Fear In The Future[√]

fear in the future#3

Di pagi hari keluarga ini  sedang sarapan pagi tetapi keadaan hening ayah yang makan dengan dingin,ibu yang matanya sembab karena menangis itu sangat membuat Keyla ingin menangis.

Dia diantar ke sekolah masih sama dengan ayahnya,tetap ayahnya masih  bersikap hangat kepadanya dia hanya bisa tersenyum.

Saat di mobil ayah bilang
"Nanti SMP kamu ikut ayah ya"ucap ayah lembut tetapi cukup untuk menohok hati Keyla.

Keyla hanya diam,dia ingin menangis,hanya saja dia menahan tangis mati Matian.

Sesampainya di sekolah Keyla turun dari mobil lalu berpamitan kepada ayahnya.

Sesudah ia berpamitan pada ayahnya anak itu masuk ke kelasnya.

Selama jam pelajaran keyla hampir tidak fokus saat jam pelajaran b.inggris.

Keyla mendengar kan tapi tidak banyak,dan hanya sedikit saja yang masuk dalam kepala nya.

"Baiklah anak anak ,ibu akan memberikan kalian pr bahasa Inggris."

"Buatlah cerita minimal 3 paragraf memakai teks tenses dikumpulkan besok,ibu akhiri terimakasih''ucap guru.

Dia tidak mendengarkan apapun tadi emmm sedikit.

Alhasil dia bingung bukan kepalang karna dia tidak mengerti,dia juga mencatat catatan yang ada di papan dia hanya harus membaca itu.

Hey tapi dia tidak mengerti,dia seperti nya  harus mengerjakan ini semalam,dan mempelajarinya agar paham

Sekarang dia tidak akan mengalihkan fokusnya Keyla kapok.

Sekarang adalah jam istirahat
Pelajaran selanjutnya akan dilakukan setelah selesai nya istirahat.

"Key kamu bawa apa?"tanya perempuan itu lembut.

"Claudia?,aku hanya bawa kotak nya saja tidak dengan isinya"ucap Keyla sambil tersenyum.

"Aku bawa roti tawar,kita makan bareng yuk"ajak Claudia.

"Nggak,nggak usah ngerepotin"ucap Keyla masih tersenyum.

"Ayo aku maksa kalau kamu gak mau aku pukul pake kemoceng"paksa Claudia.

"Kok maksa,iya deh,makasih"ucap Keyla masih tersenyum.

Begini begini dia masih ingat kejadian tengah malam,itu sangat membuat hatinya serasa di sayat.

"Key"panggil Claudia.

"Apa?"ucap Keyla menoleh.

"Nih rotinya"ucap Claudia.

"Makasih"balas Keyla.

"Key kenapa kamu pas pelajaran b.inggris kamu ngelamun aja aku liatnya kenapa?"tanya Claudia.

"Ah....itu karna aku......bosen,yah bosen pingin istirahat gitu"ucap Keyla sambil tertawa kecil.

"Oo"balas Claudia.

Tiba saat pulang sekolah Keyla menunggu ayahnya menjemput nya.

Ckittt

Terpampang jelas mobil milik ayahnya dia pun segera masuk.

Saat ia masuk ia di kaget kan dengan adanya wanita yang berpakaian terbuka, bibir menor,dan kadang kadang dia memamerkan tubuhnya pada ayah Keyla atau sekedar mengelus paha ayah keyla.

Keyla benci itu,dia terlihat seperti ah....jalang  maaf dia tidak menghina tapi itu yang dia pikirkan sekarang pada wanita itu yang dia ingat namanya Vidia.

Dan bukan cuma itu dia seperti pelakor.

Dia cantik  tetapi kelakuan nya bejat.

Dia masih muda, cantik pula kenapa dia tidak memilih pria lain yang lebih baik dan mapan bukan masih banya laki laki dimuka bumi ini,  yang dia pelajari jumlah lelaki di dunia ini ada 3,97 miliar lelaki,tapi kenapa dia memilih lelaki yang sudah punya istri dan anak.

"Ayah siapa Tante Tante ini"ucap Keyla dengan wajah datar.

"Dia pacar ayah,kamu panggil dia bunda ya"ucap ayah lembut.

"Lalu bagaimana bunda apakah ayah tidak memikirkannya?"ucap Keyla masih datar.

"Jangan membicarakan wanita itu,sudah kamu panggil dia bunda aja ya"ucap ayah.

"Tidak bunda ku hanya satu tidak lebih tidak kurang"ucap Keyla.

"Kamu kok dibilangin bandel banget"ucap ayah agak marah.

"Aku hanya berkata yang aku kata benar,dan aku nggak akan mau panggil Tante Tante ini bunda"ucap Keyla.

"Berani ngelawan ya kamu sekarang"ucap ayah dengan nada tinggi.

Plaakk

Dia terkejut bukan main saat ayahnya sendiri menampar nya, ayah nya tidak pernah melakukan ini sebelumnya.

"Udah sayang kamu nggak usah nampar dia nanti juga dia mau kok manggil aku bunda"ucap Vidia sambil mengelus jakun ayah.

Keyla menatap ke arah Vidia dengan tatapan kebencian.

Dia terisak kecil tanpa suara sepanjang perjalanan menuju rumah.

Sampainya dirumah ia melihat ibunya yang kaget melihat ayahnya dan yah perempuan bejat itu masuk ke rumah bersama dengan ku yang sebelah pipi ku menjadi warna merah.

"Yah kamu kok masih sama cewek ini"tanya bunda emosi.

"Emang kamu siapa ngatur ngatur aku wanita tua"balas ayahnya.

Rasanya dia ingin membawa cermin yang besar lalu memberikan kepada ayahnya sambil berkata ayah itu juga sudah tua lihatlah dari cermin ini Keyla geram.

To be continued
.

.

.

Semoga suka, vote ya
Bye.