fear in the future #7 END

15 6 7
                                    


𝚄𝚜𝚊𝚑𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚌𝚊

❤︎𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐❤︎
__________________________________

"bunda........"

"Bunda kenapa...."lirih keyla.

Seorang dokter keluar dari dalam operasi.

"Ada apa dengannya dok?"tanya ayah.

"Pak istri anda adalah penderita jantung koroner apakah Anda tau?" Tanya dokter.

Semua langsung bungkam ya semua tidak tau bahwa bunda penderita jantung.

"T- tidak dokter"

"Waktu terakhir saya memeriksa istri anda,istri anda membaik kenapa akhir akhir ini penyakit nya semakin memburuk.....apakah anda tau?"tanya dokter pada ayah.

"t tidak istri saya tidak pernah memberi tahu saya tentang hal itu"ucap ayah terbata bata.

" J-Jantung...........bunda"-keyla.

"Untuk lebih jelasnya nanti bapak keruangan saya ya."

"Apakah kami boleh masuk menemuinya"tanya Vidia.

"Kalian boleh masuk,permisi"dokter itu pun pergi dari sana, setelah kami tidak melihat dokter itu lagi kami semua segera masuk untuk menemui bunda.

Terlihatlah wanita tua yang sedang terbaring di kasur.

Dia baru saja siuman.

"Bunda sakit,kenapa tidak memberitahu kami"-keyla.

"Aku tidak peduli mau kau sakit atau pun sehat aku tidak peduli"-ayah.

"Sayang mari kita ke ruangan dokter lalu membayar biaya rumah sakit"-ayah.

"Ayo sayang"-vidia.

Bunda menangis dalam diam.

"Bunda jangan menangis tolong,itu membuat ku sedih"ucap Keyla mulai terisak-isak.

"Ayahmu sudah berubah nak, rasanya bunda ingin pergi saja dari dunia ini"-bunda

"nggak boleh,itu gak akan terjadi,aku nggak mau"ucap keyla sambil terisak.

Bunda terisak.

~~~

Bunda masih menginap dirumah sakit karena jantungnya sedang tidak baik saat ini,tunggu keadaan nya membaik lalu bunda boleh pulang.

Di saat bunda tidak ada di rumah ayah dan bunda Vidia bermesraan.

Ayah juga selalu memukulku saat Vidia berpura pura kesakitan lalu menuduhku.

Yah,aku mendapat kan itu setiap hari.

Sampai pada suatu hari.

"Sayang apakah kau bisa melanda tangani dokumen ini dan juga ini"-vidia.

"Baiklah,aku akan membacanya terlebih dahulu"-ayah.

"Jangan sayang tidak usah membacanya di hari yang indah ini"-vidia.

"Kau benar sayang"

Srekk..srekk
Sreek..sreek

"Sudah sayang"-ayah.

"Aku mencintaimu sayang"-vidia

Fear In The Future[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang