Warn: BL content dan kata-kata umpatan!
MINE. NOT YOURS
Malam ini Hyungseok berniat refreshing, merasa letih fisik dan letih mental karena tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah matematika.
Iya, matematika lagi
‘Hah.. nyamannya,’ Batin Hyungseok merasakan angin sepoi-sepoi yang menerpa wajahnya.
Berhentilah dia disalah satu stand barbeque. Setelah duduk, Hyungseok membuka menu dan memesan yang menurutnya terlihat lezat dan tentunya dengan harga murah.
‘Ramai sekali disini.’
Matanya bergulir melihat sekeliling, meja penuh orang-orang, ramainya percakapan mereka dan senangnya raut wajah mereka saat berkumpul bersama keluarga.
‘Sepi rasanya..’
Hyungseok merasa dia tidak ada pada tempatnya, melihat dirinya yang duduk sendiri di ujung ruangan dan keramaian didepannya. Merasa dipisahkan, seperti dua dunia yang berbeda.
“Permisi cantik, bisakah kami duduk disini?” Sebuah pernyataan membuyarkan pemikiran Hyungseok, dia dengan ramah meng-iyakan.
“Ya.. silakan,” Mendengar apa yang dikatakannya, orang diseberang tertawa kecil. “Terimakasih manis.”
Dua lelaki duduk diseberang Hyungseok, memang benar kebetulan mejanya satu-satunya yang tersisa dari semua meja yang penuh.
Nah-nah, bukan kebetulan tapi kehendak Xian-sama mhehehe
Tak terima apa yang dikatakan lelaki jakung didepannya, Hyungseok memutar bola matanya. “Aku laki-laki, tampan bukan cantik.”
“Begitukah? Bukankah aku sudah bilang kau itu 'lelaki cantik' diawal?”
“Tapi aku laki-laki, paham?” Sungguh, mood Hyungseok sekarang sedang buruk.
“Baiklah, baiklah.” Lelaki diseberang mengangkat tangannya pertanda menyerah, dimulutnya masih terpampang senyum jahil.
“Lelaki cantik, kan?”
Hyungseok yang mendengar ini lagi menyerah untuk berdebat. Inginnya refreshing, jangan sampai dia bertambah pusing karena episode ini.
“Terserah.”
Mendengar nada yang dilontarkan lelaki kecil didepannya, orang itu tertawa penuh kesenangan.
‘Lucu sekali anak ini.’
“Perkenalkan, namaku Kim Gimyung.” Gimyung mengulurkan tangannya, dia pasang senyum ter-ramah yang dipunyainya.
“Park Hyungseok, salam kenal orang mengesalkan.” Hyungseok dengan sengaja menekankan kata mengesalkan dan menggenggam erat-erat saat berjabat tangan dengan Gimyung, jujur dia masih kesal.
‘Ack, tanganku.’
Hyungseok tidak tanggung-tanggung sangat mengerahkan tenaganya, perihal mood Hyungseok sekarang.
“Nama yang cantik, cocok dengan dirimu.”
‘Sopankah seperti itu?’ Hyungseok menyipitkan matanya pada Gimyung.
“Terserah, ngomong-ngomong siapa nama.. temanmu?” Dilontarkannya pertanyaan sambil melihat sosok besar disamping Gimyung yang sedari tadi hanya diam dan menyimak.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗠𝗜𝗡𝗘. 𝗡𝗢𝗧 𝗬𝗢𝗨𝗥𝗦 :: hyungseok harem
Fiksi Penggemar❝Park Hyungseok, pemuda yang terbangun ditubuh lelaki jakung setelah kematiannya dihari yang sama. Terbunuh sepulang kerja part time karena melewati gang, dimana tawuran sedang berlangsung. Dengan harapan menjalani kehidupan yang damai dan tenang d...
