manusia yang jahat menangkap sang kelinci

419 12 2
                                    

  Sang beruang yang sedang menaik ke atas pohon untuk mengambil sarang madu, beruang melihat orang orang yang membawa senjata untuk berburu.

  Beruang turun dan berbicara pada si singa " singa gawat, ada manusia yang membawa senjata sedang ke sini" ujar si beruang.

Si singa yang mendengar perkataan dari si beruang, singa pun akan menghabisi orang yang membawa senjata  tetapi orang yang membawa senjata banyak.

  Si singa pun bingung gimana cara nya agar bisa menghabisi orang orang yang akan berburu hewan hewan, kata si beruang "bagaimana kalo kita bertemu dengan kelinci, kelinci kan cerdik".  Singa pun setuju dengan ucapan beruang.

Singa dan beruang berjalan untuk menemui sang kelinci, sang kelinci yang sedang berjalan untuk menemui sang tupai,  kelinci melihat singa dan beruang sedang berjalan ke arah danau dekat rumah kelinci.

Kelinci bingung mengapa singa dan beruang berjalan ke arah rumah nya, akhirnya kelinci tidak jadi bersama si tupai.

Kelinci berlari sangat kencang untuk ke rumah nya, tetapi kancil sudah melihat singa dan beruang di depan rumah nya.

Singa memanggil nama kelinci " kancil kancil di mana kamu" ujar si singa, sang kelinci berani mendekat ke arah singa dan beruang dengan perlahan.

Tidak sengaja kancil menginjak ranting yang ada di tanah " krekk.."
Singa yang mendengar ada suara langsung balik badan dan melihat si kancil yang sedang ketakutan.

  Singa menghampiri kelinci, tetapi kelinci takut karna singa akan memakan kelinci, tetapi bukan itu yang di lakukan sang singa.

Singa meminta bantuan ke kelinci, kelinci bingung mengapa singa meminta bantuan singa hewan yang buat dan bisa memangsa predator nya yang besar.

Kancil bertanya pada singa " singa kamu butuh bantuan apa " singa menjawab " bantu aku bagaimana cara untuk melawan orang yang akan memburu di hutan ini".

Sang kelinci kaget karna ada orang yang membawa senapan masuk ke hutan, sang kelinci hanya mengucapkan dua kalimat saja " semua lari" .

Kelinci, singa dan beruang lari ke arah goa yang cukup besar, singa bingung mengapa kita semua lari, kancil melihat ada enam orang yang membawa senapan.

Kelinci mempunyai ide bagaiman cara nya agar pemburu tidak melukai hewan yang ada di sekitar sini.

Kelinci punya cara, cara yang pertama nanti beruang naik ke atas pohon setelah itu melempar madu ke arah manusia, nanti KLO udah aku berlari dan menabrak orang yang kejatuhan madu, nanti sang singa b
Langsung  mengejar orang orang yang akan memburu.

Setelah mereka bertiga telah merencanakan hal yang luar biasa tersebut akhirnya mereka melakukan apa yang kelinci bilang.

Orang yang sedang membawa senapan berpencar ada yang jalan bertiga  ke arah timur, dan berdua ke arah barat.

Beruang mengincar orang yang berjalan ke arah barat, setelah itu beruang memanjat dan menemukan sarang madu.

Orang yang sedang membidik senjata ke arah burung yang sedang di sarang nya akhirnya gagal karna sudah di lempar sarang tawon dua orang terkena sengatan tawon dan berlari lari kesakitan.

Kembali ke singa yang mengejar orang yang ke arah timur, singa berlari dan menerkam dua orang yang akan memburu si jerapah.

Singa berhasil menerkam dua orang, tetapi sang singa hanya melihat dua orang yang dia terkam.

Sang kelinci di kejar oleh pemburu yang membawa senapan berukuran besar dan panjang, kancil berlari dengan kencang namun usaha nya tidak bisa menyelamatkan diri.

Sang kancil terjatuh dan tertangkap oleh orang yang akan memburu kancil.

Orang yang di lempar sarang tawon oleh beruang dan Fu terkam oleh sing bersorak bahagia karna mereka berhasil menangkap sang kelinci.

Singa dan beruang mengikuti ke arah mana orang tersebut pulang, tidak lama kemudian akhirnya sampai di rumah sang pemangsa tersebut.

Rumah orang yang memangsa hewan hewan di hutan ternyata tidak jauh dari hutan tersebut yaitu di bagian selatan dari hutan.


  Nanti kita lanjut lagi di bab berikutnya. Jangan lupa komen and like
                Terimakasih

CERITA RAKYAT FABELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang