Di suatu hari yang cerah si Kancil tengah berjalan-jalan santai di pinggiran hutan dengan ceria dan gembira. Tiba-tiba saja ia merasa haus. Kancil pun segera mencari sungai terdekat untuk menghilangkan rasa hausnya dengan air yang segar.
Sesampainya di sana Kancil segera minum, ia begitu senang dapat merasakan kesegaran air sungai tersebut. Namun mendadak ia mendengar suara rintihan kesakitan. Ia pun segera pergi mencari sumber suara tersebut berasal.
Akhirnya Kancil tiba di tempat tersebut tidak jauh dari sungai. Ia melihat Pak Kerbau merintih kesakitan, kakinya tengah digigit oleh Buaya. Kancil pun mendekat secara perlahan dan mencari tahu masalah apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka.
"Selamat pagi, Pak Kerbau!" sapa Kancil dengan penuh semangat.
"Selamat pagi, Pak Buaya! Sedang bermain apa kalian? Bolehkah aku ikut serta?" lanjutnya bertanya berlagak bodoh.
"Selamat pagi, Cil," jawab Pak Buaya tanpa melepaskan gigitannya.
"Selamat pagi juga, Cil," Pak Kerbau menjawab dengan lemah dan putus asa.
"Kami tidak sedang bermain-main. Ini Pak Buaya hendak memakanku. Padahal baru saja aku menolongnya. Tapi sebagai balasan, ia justru menggigit kakiku. Sungguh malang sekali hidupku ini, Cil." lanjut Pak Kerbau.
"Tunggu sebentar! Aku tidak paham bagaimana maksud kalian," ucap si Kancil.
"Coba ceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Siapa tahu nanti aku bisa membantu menyelesaikan masalah kalian!" lanjut Kancil.
Mendengar perkataan Kancil, Pak Kerbau pun mulai bercerita.
"Begini Cil, tadi saya ke sungai untuk minum. Tiba-tiba saya melihat Pak Buaya yang sedang kesakitan. Dia tertimpa oleh sebatang pohon besar yang tumbang, sehingga terjebak dan tidak dapat melepaskan diri. Karena merasa kasihan, saya pun berusaha menolongnya. Dengan menggunakan tanduk, saya mencoba mendorong kayu itu sehingga dia dapat terlepas. Namun setelah bebas, Pak Buaya langsung menggigit kakiku dan berniat memakanku".
Si Kancil manggut-manggut mendengar cerita Pak Kerbau yang malang itu. Sambil mendengarkan cerita tersebut Kancil sebenarnya ikut berpikir, bagaimana caranya agar dapat membantu Pak Kerbau lepas dari gigitan si Buaya jahat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA RAKYAT FABEL
FantasyKumpulan cerita rakyat fabel yang terinspirasi dari kehidupan nyata, dari hewan besar dan hewan kecil. Dan cocok untuk anak anak, baca, follow, Di tunggu kritik, saran dan komen nya untuk perbaikan. Terimakasih yang udah follow dan kami akan membu...