Daily Maknae 3 Years [ HAECHAN ] ✔END

11 | Kenalan

Daily Maknae 3 Years
.
.
.

Di dorm WayV sudah kedatangan Lucas dan Winwin, mereka istirahat sejenak akibat jet lag yang mereka rasakan.

"Mana si kecil, ge?" Mereka berdua penasaran, walaupun sudah dikirimi banyak foto dan video dari kelucuan tingkah si kecil Haechan. Namun, tetap saja Lucas dan Winwin belum bertemu sama sekali.

"Masih di dorm illchil. Kalian mau kesana?" Sembari mengaduk, Ten menolehkan kepala nya kearah mereka.

"Kabarin Taeyong dulu ya. Haechan belum bisa dibawa kemana-mana kecuali bareng member." Seru Kun.

Lucas dan Winwin mengangguk mengerti. Yang mereka fikirkan adalah istirahat lebih dulu, baru mereka akan melihat Haechan nanti.

"Nanti aku video call Taeyong-hyung saja. Kami tidur dulu, ge." Lucas beranjak kekamar dan menjatuhkan dirinya kekasur. Winwin pun sama.

.
.
.

"Adek!! Astagaaaa jatuhh semuaa sayang~~"

"Huuweeeeee!! Mmmaaaaaaa!!!"

Keributan pagi ini berada di dapur, gimana tidak balita 3tahun itu ketumpahan tepung terigu dari atas. Entah dirinya ingin mengambil apa, dan menarik objek yang menjadi incaran nya.

Para hyung nya hanya bisa menghela nafas, Haechan benar-benar harus diawasi jika tidak dapur mereka akan berantakan kayak kapal pecah.

"Sshh~~ yukk sama mama aja ya. Adek nakal banget sih." Keluh Taeyong, menggendong sang anak yang dari kepala sampai seluruh badannya putih semua karena tepung.

"Jungwoo, Mark minta tolong bersihin dulu ya." Seru Taeyong lagi lalu membawa balita itu pergi dari sana.

Haechan masih menangis, wajahnya sudah mirip dengan badut.

"Sshh~~~ sama mama ini. Adek kalau nangis kayak badut nanti." Seru Taeyong menakuti balita itu.

Balita Haechan takut dengan badut dan serangga.

Haechan segera memeluk Taeyong dengan erat dan menyembunyikan wajahnya saat mendengar Badut dan Serangga.

"Nnddakkk mmmaaa~~~" rengeknya pelan.

Sedangkan didapur, Mark dan Jungwoo mengambil sapu serta pengki.

"Emang itu balita satu, kalau gak dijaga ya begitu." Keluh Doyoung menatap sedih tepung terigu yang berada dilantai.

"Hyung, kita kayaknya harus bikin play room buat dia deh." Usul Mark.

Karena makin kesini, Haechan semakin penasaran dengan benda-benda sekitarnya.

Walaupun umur 3tahun tergolong sudah mengerti, namun Haechan tetap Haechan yang akan melakukan apapun semaunya.

Balita itu kini harus mandi lagi, padahal sudah mandi tadi pagi jam 6 dengan Taeyong tentu nya, dan kini mengulang kembali.

"Mmaaa~~~ bbbeekkk~~~"

"Gimana bebek dek?" Haechan langsung mengerucutkan bibirnya kedepan. Mirip sekali.