Daily Maknae 3 Years [ HAECHAN ] ✔END

16 | Jatuh ke selokan

Daily Maknae 3 Years
.
.
.

Sebenarnya dorm mereka itu harusnya jadi satu saja, balita manis itu benar-benar menguras tenaga jika hanya satu orang saja untuk menjaga nya.

Bukan tanpa alasan, tapi memang mengurus Haechan yang bisa kesana kemari dengan lincah nya membuat semua member kewalahan.

"Adekk!! Pakai baju dulu." Taeyong sudah teriak-teriak padahal masih pagi.

Masih dengan waktu kemarin. Setelah merengek minta adik bayi, akhirnya balita itu lelap dengan sendiri nya semalam bahkan rewel nya bukan main.

Dan pagi ini terjadi lagi, untuk yang entah kesekian kalinya awal balita ajaib dengan tingkahnya itu.

"Haechi, pakai duluu celana nya. Nanti itu belalai mu dimakan sama papa mau?" Renjun datang membawa diapers, namun balita itu masih saja berlari kesana kemari.

"Hihi~~~" tawa nya terdengar hingga sampai ruang tamu. Mark menoleh kebelakang sebentar lalu menggeleng tak ingin ribut.

"Sayang." Keluh Taeyong pagi ini.

Demi tuhan! Ini masih pagi kenapa harus dikasih cobaan begini berat nya.

"Hihihiii~~~ nddakk tteennaaaa~~~" ucapnya riang terus berlarian. Kaki kecilnya kini sudah bisa berlari walaupun tak sekuat anak-anak diluar sana.

Jeno yang gregetan karena kelamin kecilnya yang bergelantung ikut bergoyang kesana kemari bikin tak fokus saja.

Akhirnya Jeno dengan cepat menangkap balita itu dari belakang.

Hup!!

"Hayoo, mau kemana lagi, hah?" Omel Jeno lalu berjalan membawa Haechan ke Taeyong. Kaki kecil nya menendang-nendang udara. Taeyong langsung berlari menuju Jeno.

"Nanti belalainya dimakan sama papa mau?" Tanya Jeno sambil menyentuh kecil milik Haechan, balita itu menggeleng ribut. Tak mau.

"Aanggann dimamm ppaa~~" wajahnya memelas kasihan

"Iya makanya pakai baju dulu ya, kalau kayak gitu lagi nanti dimakan papa, mama gak mau bantu adek." Wajah balita itu terlihat sedih, namun Taeyong tetap memakaikan pakaian nya.

"Emang anak satu itu ajaib banget, heran deh" seru Jaemin yang mengamati balita manisnya yang dipakaikan baju oleh Taeyong.

.
.
.

Setelah adegan berlarian kesana kemari, balita itu duduk diam damai di pangkuan Jeno. Disebelahnya ada Jisung yang bermain ponsel juga. Mereka melakukan battle PUBG bersama ditemani oleh Haechan.

Balita itu tampak diam memperhatikan bagaimana jemari-jemari Jeno lincah menekan layar pipih tersebut.

"Ppaaa~~"

"Hmm?" Balas kedua nya, netra nya masih fokus menatap layar pipih tersebut.

"Mmaawuuu ittuttann~~~" serunya pelan sembari tangan kecilnya menekan asal layar pipih tersebut namun Jeno menahan tangan nya dan memainkan pakai tangan kanan nya.

"Adek lihat dulu, papa lagi main sebentar ya." Seru Jeno lembut. Balita itu kali ini menyenderkan tubuhnya kebelakang.

Karena tak diperbolehkan oleh Jeno memainkan benda pipih tersebut, balita itu kini memainkan veins yang terlihat di tangan Jeno.