17 | Haechan dan Shinchan

12.1K 1K 25
                                    

Daily Maknae 3 Years
.
.
.

Jam 5 pagi, balita itu agak sedikit demam, semalaman penuh yang berjaga juga tak tidur, kini balita manis itu tertidur di dada Jaehyun dengan plester demam nya yang masih menempel di kening balita nya.

Keadaan rumah mewah itu juga masih sepi, belum ada yang terbangun sama sekali karena terjaga semalaman penuh, ruangan itu juga masih gelap, sunyi dan dingin.

"Hikksss!! Mmaaaa~~~" rengek kecilnya, Jaehyun yang peka dengan suara apapun langsung membuka matanya pelan.

Sayup-sayup mendengar balita nya merengek, Jaehyun langsung mengusap pelan kepala nya. Namun, Haechan seakan tak ingin ditenangkan begitu saja. Balita itu menangis kembali.

"Ssstt~~ sama papa ini ya." Ucap Jaehyun mengeratkan pelukan nya. Mau tak mau, Jaehyun bangkit, walaupun masih mengantuk tetap saja mata nya sayu.

Tidak keluar kamar, hanya berdiri dan menimang nya kesana kemari. Membuat balita itu sedikit nyaman dan tak rewel kembali.

"Pppaaa~~ hikksss ccakkiitt~~" rengek nya terus menerus tak enak badan nya.

Efek kemarin dua hari yang lalu jatuh ke selokan, membuat tubuh balita itu sedikit banyak membiru lebam dan berakhir balita itu demam tinggi karena merasakan badan nya yang sakit.

Kalau sakit begini, Haechan kecil sama Haechan besar tak ada bedanya. Sama persis, manja.

Jaehyun menimang kesana kemari, berjalan kesana kemari juga hingga mondar mandir demi balita itu terlelap.

Jaehyun mana bisa tidur lagi kalau sudah begini. Balita manis itu akhirnya terlelap lagi, tangan besar Jaehyun mengelus pelan kepala balita manisnya.

Kening disekitaran nya pun basah efek keringat yang dikeluarkan balita itu.

"Sayang nya papa harus sembuh ya." Kecupnya ringan.

.
.
.

Jam delapan pagi akan jadi rutinitas setiap hari para member untuk bangun, mau ada jadwal pagi, jadwal siang, malam ataupun libur.

Seperti sekarang balita itu juga pelan-pelan aktif lagi walaupun tak seaktraktif biasanya. Plester demam nya masih menempel di kening nya.

"Ppaaaa!! Nooo~~ nii uunyyaa ddekk!!" Tiba-tiba seru nya kesal. Jisung kemudian merebut kembali balok lego di tangan si kecil.

"Punya papa, itu disamping punya adek." Tunjuk Jisung melihat beberapa balok lego tergeletak disamping balita itu.

"Nii unnyaa ppaaa nonooo~~ uukann unnyaa ddekkk!!" Seru nya sambil berdiri dan memasang raut wajah marah lucu nya.

Dia mah bukannya marah, jatuhnya malah gemas banget.

Papa nya semua langsung menahan gemas melihat tingkahnya. Balita itu kini berjalan kearah belakang mereka.

"Hihihii~~~ pppaaaaa nnddoonggg~~~" ucapnya manja, sembari memeluk Jaemin dari belakang. Untung saja Jaemin menyiapkan ancang-ancang agar tak kaget jika balita itu mendadak memeluk dari belakang.

"Gendong kemana, hm? Disini aja main dulu ya. Sebentar lagi mama pulang kok." Jelas Jaemin, dia tahu pasti anaknya lagi dirundung bosan. Makanya begini.

Daily Maknae 3 Years [ HAECHAN ] ✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang