Daily Maknae 3 Years [ HAECHAN ] ✔END

20 | Bertemu lagi

Daily Maknae 3 Years
.
.
.

Setelah kejadian pingsan nya Haechan saat mereka berlibur, mereka makin yakin kalau ini adalah hari terakhir mereka bertemu dengan balita 3 tahun yang sudah mengisi waktu bersama.

Kehadiran balita itu membuat semua member tentu, yang awalnya tak senang, canggung atau apapun itu kini tak seperti itu lagi.

Didalam mobil, Taeyong udah tak bisa membendung tangisan nya wajah Haechi pucat, bahkan bibirnya juga sedikit agak memutih.

"Sayang, harus bertahan ya. Kita nanti ketemu lagi, kalau kamu udah besar." Seru Taeyong yang mengelus pipi Haechan.

Yang lainnya juga ikut merasakan sedih, bukan hanya Taeyong tapi semua member yang melihat kejadian barusan.

Setelah Kun menelpon Tuan Lee, mereka membawa Haechan ke tempat Laboratorium yang dimana bisa merubah Haechan menjadi anak 3 tahun.

.
.
.

"Ini emang gejala awal, untung saja kalian cepat membawa nya." Seru sosok berbaju putih tersebut.

Haechan tertidur di brankar yang disediakan, tangan kecil nya terpasang infus, walaupun masih pucat, balita itu masih tetap tak nyaman yang Taeyong lihat.

"Pengerjaan nya mulai kapan, prof?"

"Malam ini. Harusnya sudah seminggu lalu, tapi karena alat nya belum siap jadi kita mengundurkan waktu nya."

"Kalian ingin berpamitan dahulu?" Lee Sooman datang dibelakang mereka, Taeyong dan yang lainnya pun mendekati brankar tersebut.

"Sayang, pokoknya harus peluk mama pertama. Gak boleh yang lainnya." Seru Taeyong mengecup kening nya dalam.

Johnny yang melihat juga tak bisa membendung air mata nya, dia mungkin akan kangen dengan sosok balita yang nakal tapi mengerti apa kata mereka.

"Cepat kembali ya sayang. Papa bakal nunggu adek. Nanti kita makan-makan enak setelah kamu kembali." Ucap Johnny mengelus surai lembutnya.

Mark juga melakukan hal yang sama, namun tak berbicara apa-apa, dia hanya ingin diam dan juga berpisah dengan tubuh kecil ini.

Kun hanya memandang sedih balita tersebut, walaupun manja nya dengan Taeyong, dia tetap jadi prioritas sebagai mama kesayangan Haechan.

"Mama bakal nunggu adek, cepat kembali ya sayang. Kami sayang adek." Seru Kun membubuhkan ciuman di bibir pucat itu.

Setelah melakukan nya, mereka berempat menemui Lee Sooman dan Professor yang menangani kasus Haechan.

"Untuk sementara kalian bisa menunggu selama seminggu atau paling lama 2 minggu. Dia harus pemulihan disini."

"Apa dia akan ingat kalau dia balita?" Prof mengangguk lalu melanjutkan nya "Ingat, dia akan senang jika kalian menunjukkan nya."

Semua nya mengangguk, semua barang-barang Haechan kecil memang masih tertata rapih. Semua nya ada di dorm 3 unit, karena Haechan masih titip oper sana sini.

"Tapi memang harus pelan-pelan. Untuk pemulihan yang lebih baik, Haechan belum bisa manggung ataupun menerima kerja bareng kalian."