Daily Maknae 3 Years [ HAECHAN ] ✔END

Bonus Chapter - Satu hari sama papa

Daily Maknae 3 Years
.
.
.

Masih dengan keadaan yang sama, kini balita itu bersama dengan para papa nya ditinggal begitu saja oleh mama kesayangan nya.

Dan pagi ini, Haechan terbangun dengan keadaan menangis mencari mamanya.

"Hikkss!!! Mmmmaaaa!! Huuwweeeeeee mmmmaaaaa~~~" kasur kecilnya bahkan berantakan, bantal serta boneka dilempar begitu saja.

Ceklek!

Hampir saja sosok yang membuka pintu itu terkena lemparan guling, balita itu langsung menelengkupkan wajahnya ke bantal.

"Hiksss!! Hiksss!!!" Sosok papa nya masuk kedalam lalu mengambil kembali barang-barang nya yang tergeletak dibawah.

"Cupp~~ cupp, sayangg~~" sosok itu memeluk balita nya dan mengecupnya pelan. Balita itu sedikit sesegukkan, namun tetap memeluk sosok dewasa itu.

"Hikksss!! Maawwuu mmaa~~" rengeknya lirih. Membawa balita itu digendongan nya.

"Mama keluar sebentar, sama papa ya." Gelengan kuat itu datang, membuat sosok yang menggendongnya menghela nafas pelan.

"Nnddakk maawuuu, ppaaa~~"

"Yaudah papa tinggal." Namun balita itu menggenggam kaos milik papa nya dengan erat, tidak ingin di tinggal.

"Nnddakk~~~" lalu mendusal gemas padanya. Membuat sosok itu terkekeh pelan.

"Gemas banget sih dek." Jujurnya. Lalu membawa balita itu menuju ruang tengah.

Disana juga sudah ramai, Haechan ditaruh ditengah dan duduk di kursi disebelahnya ada Hendery dan Xiaojun.

"Haii adekkk~~~" namun dirinya masih menyembunyikan wajahnya, kali ini berada di daerah ketiak papa nya. Jaehyun.

"Dipanggil sama papa juga, malah ngumpet di ketek." Ketiga nya tertawa keras setelah Jaehyun mengucapkan itu balita itu makin menelusup kedalam lagi.

Para mama kesayangan nya sebenernya bukan cuma keluar, tapi lebih ke ada urusan mendadak karena memang mereka dipanggil ke agensi.

"Mandi yuk, adek kan bau asemmm~~" seru Jaehyun pelan, namun balita itu menggeleng lagi dengan kuat.

"Nddakk!! Ddekk nnddakk baawuu aacceemm~~" marahnya sambil menegakkan kepala nya lalu menatap tajam papa nya.

Jaehyun terkekeh mendapatkan tatapan marah yang lucu dari balita nya, namun bukannya merasa takut, tapi malah lucu.

"Asem, mandi sama papa pakai bebek?" Tawar Jaehyun dan balita mengganguk pelan. Kemudian keduanya beranjak dari sana, yang di lihat oleh Xiaojun dan Hendery.

"Gampang banget bujuknya." Sama-sama terdiam setelah melihat balita itu menurut sekali, bahkan manja sekali.

.
.
.

Sudah didalam kamar mandi, namun balita itu benar-benar sudah asik sendiri dengan mainan karet bebek favorit nya.

"Udah yuk, papa aja udah selesai." Ucap Jaehyun namun justru balita itu tak mendengarkan malah semakin main bebek-bebek an.