[3/10]

1K 138 6
                                    

Happy reading!
Jangan lupa untuk vote!




Ketika Dia sakit...

[Name] tiba-tiba saja mengajak Eren untuk pergi bersamanya kesebuah tempat permainan ekstrem, Eren sempat tidak tertarik ajakan sang anak tetapi Sang anak mengancam bahwa jika Eren tidak ikut maka ia akan mogok makan. Eren mau tidak mau harus menuruti permintaan sang anak.

" Papa takut? "

Pertanyaan [Name] berhasil membuat Eren terkejut, Eren menggelengkan kepalanya dan anaknya pun menganggukkan kepalanya, Sebenernya Eren takut tapi jika ia mengucapkan itu pasti sang anak akan sedih. Eren harus melawan rasa Takutnya agar sang Anak senang menaiki wahana ini.

" Ayo! " Seru [Name] saat gilirannya. [Name] menarik tangan papanya, mereka duduk bersebelahan di kuris itu. Wahana yang mereka tumpangi adalah.

Rollercoaster

" Jika papa takut bilang saja, [Name] tidak keberatan jika papa tidak ikut "

" Tidak, papa tidak takut, sudah lebih baik setelah ini kita menaiki waha- "

Ucapan Eren terpotong karna Rollercoaster sudah mulai berjalan bahkan para orang-orang yang ikut menaiki wahana ini seluruh tubuhnya menegang, karna ketinggian Rollercoaster ini.

" YUHU... akhirnya aku bisa menaiki ini " seru [Name] saat Rollercoaster sudah mulai akan meluncur kebawah.

Dan














" Hoek-Hoek- "

Eren memijat belakang leher sang anak. Baru saja [Name] mengalami mual setelah menaiki wahana Rollercoaster, bahkan [Name] sudah mengeluarkan seluruh isi didalam perutnya.

" Sudah, lebih baik setelah ini kita pulang. Papa sangat khawatir dengan kesehatan mu " cemas Eren saat melihat wajah sang anak yang tiba-tiba saja menjadi pucat.

" T-tapi aku ingin menaiki yang itu " ucap [Name] sambil menunjuk sebuah wahana yang tak kalah ekstrim. Eren menghela nafasnya lalu ia mengelus pelan pucuk kepala [Name].

" Tidak, papa tidak mengizinkan kamu menaiki itu, lain kali saja ya? Saat ini kondisi mu sedang tidak baik-baik saja "

[Name] menghela nafasnya lalu ia menganggukkan kepalanya, ia menuruti perkataan sang papa dan pada akhirnya mereka pun pulang. Eren merangkul sang anak yang tampak lemas usai memuntahkan semua isi dalam perut.

" Nanti papa suruh Om Jean untuk membelikan obat mu "














Mereka sudah sampai rumah dan Eren pun langsung menyuruh sang anak untuk langsung beristirahat di kamar, Eren sedang menelfon sahabatnya itu untuk membelikan sebuah obat dan bubur. Tidak lama kemudian teman-teman Eren pun datang sambil membawakan sebuah makanan dan juga obat.

" Dimana anak mu? " Tanya teman Eren yang bernama Mikasa. Eren menunjuk kamar [Name].

" Oi bagaimana [Name] bisa sakit? Bukannya dia itu kebal ya "

Plak

Salah satu teman Eren memukul mulut orang itu, " kebal bukan berarti tidak bisa sakit bodoh! " Tegas teman Eren yang bernama Jaen sementara orang yang berbicara tadi adalah Connie.

" Eren, tadi aku membelikan bubur untuk [Name] dan kau, tolong ini di taruh di piring " ucap teman Eren yang bernama Armin sambil menyerahkan bubur itu kepada Eren.

Mereka semua pun sibuk dengan urusannya masing-masing seperti Mikasa dan Sasha yang sedang menyuapi dan juga menemani [Name] dikamar, Jean dan Connie yang sedang melihat Hewan binatang yang dipelihara oleh Eren. Armin dan Eren menyiapkan obat-obatan untuk [Name] dan juga membuatkan sebuah Teh yang dicampuri dengan Tanaman Herbal agar tubuh menjadi kuat.

" [Name] "

Panggil Eren saat masuk kedalam kamar sang anak, Eren memberikan sebuah obat kepada sang anak. [Name] langsung meminum obat itu, ia pun langsung mengambil teh Herbal yang dibuatkan oleh Eren untuk menghilangkan rasa pait dari obat.

" Sudah dan saatnya [Name] untuk beristirahat " ucap Sasha sambil membenarkan selimut yang dipakai oleh [Name].

" Jangan terlalu banyak gerak " kata Mikasa sambil menatap [Name]. [Name] pun menganggukkan kepalanya.

Setelah itu Mikasa dan Sasha pun keluar dari kamar [Name] dan menyisakan Eren. Eren duduk disamping kasur sang anak, ia sedang memandangi wajah sang anak saat tertidur, wajahnya terlihat begitu damai seperti tidak ada gangguan sama sekali.
















































Cup











" Cepat sembuh anakku "

Terimakasih!
Sudah vote blm?
Kalau belum mohon vote terlebih dahulu.

Next?

Rahma_talita0812

𝐏𝐀𝐏𝐀! || 𝐄𝐫𝐞𝐧 𝐘𝐞𝐚𝐠𝐞𝐫[✔︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang