[7/10]

527 85 4
                                    

☘︎༄❥︎ Ketika dia sakit...

"Papa, aku sudah besar dan aku bisa mengurus hidupku sendiri, aku ingin menjadi anak yang mandiri"

"Tapi kamu baru sakit, jadi biarkan papa yang mengurus mu sampai sembuh"

Yap, pagi-pagi seperti ini (Name) sudah membuat keluarga Yaegar panik, karna tiba-tiba saja tubuh (Name) sudah tergeletak di dekat pintu kamar mandi dan suhu badan (Name) sangatlah panas.

Eren pun langsung memanggil dokter andalannya, Kata dokter, (Name) hanya kecapekan dan juga Radang tenggorokan (Name) kambuh.

"Kamu kemarin makan es krim?"

(Name) menggelengkan kepalanya sementara Eren hanya menghela nafasnya sambil mengompres (Name).

"Jangan berbohong, kalau kamu sakit Radang pasti kamu kemarin makan es krim, kan sudah papa bilang berkali-kali jangan ma—"

"Jangan makan eskrim nanti membuat mu sakit"

Ucapan Eren terpotong karna (Name) melanjutkan ucapannya itu, "Iya papa, aku salah, seharusnya aku tidak memakan es krim tapi aku malah melarangnya, ini juga salah es krimnya karna Sangat menggoda" kata (Name) dengan panjang lebar.

Eren beranjak dari tempat tidur sang anak lalu ia mengambilkan sebuah selimut lalu ia memasangkan selimut itu ke tubuh anaknya yang sedang terbaring.

"Sudah, lebih baik kamu istirahat dan setelah istirahat kamu harus makan yang banyak biar cepat sembuh, mengerti"

"Mengerti!"

Eren tersenyum, sebelum meninggalkan kamar sang anak ia menyempatkan untuk mencium pucuk kepala (Name). Setelah itu ia keluar dari kamar sang anak.

"Aku harus membelikan obat untuk (Name)" guman Eren, lalu ia berjalan kearah kamarnya dan mengambil sebuah jaket dan kunci motor.





♡。♡。♡。♡。♡。♡







"Selamat da—"

Ucapan pegawai itu terhenti Karna melihat seseorang laki-laki yang masuk kedalam toko itu dengan gaya yang sangat keren dan juga ia sedang memakan sebuah corndog.

Ucapan pegawai itu terhenti Karna melihat seseorang laki-laki yang masuk kedalam toko itu dengan gaya yang sangat keren dan juga ia sedang memakan sebuah corndog

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ano... apakah ada obat untuk penurun demam dan juga meredakan rasa sakit radang tenggorokan?"

Pegawai itu masih tetap terdiam sambil menatap laki-laki itu, sementara laki-laki itu hanya melambai-lambai kan tangannya didepan wajah pegawai perempuan itu.

"Permisi?"

"Hah? Oh ada sebentar saya ambilkan terlebih dulu"

Pegawai itu langsung mengambil obat yang dipesan oleh laki-laki itu, Laki-laki yang di maksud adalah Eren Yeager.

"Jadi totalnya 50.000 ribu ya"

Eren langsung memberikan uang itu dan mengambil barangnya, ia langsung buru-buru keluar dari toko itu karna ia dari tadi diperhatikan oleh anak-anak atau ibu-ibu disana.

"Memangnya ada yang salah dengan penampilan ku? Bahkan mereka saja sampai memperhatikan ku sampai sebegitu nya" guman Eren sambil melihat ibu-ibu yang menatapnya dengan Berminar.


































Omake:

"PAPA! PAPA! ADA KECOA!!! TOLONG (NAME)!! PAPA!!!"

"PAPA! PAPA DIMANA SIH?! PAPA!!!!"












Maaf kan saya jika ada Typo:)

𝐏𝐀𝐏𝐀! || 𝐄𝐫𝐞𝐧 𝐘𝐞𝐚𝐠𝐞𝐫[✔︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang