𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 | 𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 1

1.1K 61 7
                                    

Rabu, 16 Februari 2022

19.05 WIB

FOLLOW AKUN AKU DAN VOTE DULU SEBELUM LANJUT BACA!

Maaf typo
and
happy reading.

_____________________________________________

HARI Minggu merupakan salah satu hari yang membahagiakan karena di hari tersebut sekolah libur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HARI Minggu merupakan salah satu hari yang membahagiakan karena di hari tersebut sekolah libur. Artinya tidak ada mandi pagi dan tidak ada yang namanya belajar serta mengerjakan tugas di luar nalar yang di beri oleh guru. Di luar itu, hari Minggu juga menjadi hari yang menyebalkan karena menjadi hari yang terasa cepat- 'besok sudah hari Senin lagi', begitu kata orang.

Di hari Minggu biasanya tak banyak aktivitas yang Yuda kerjakan. Cowok manis itu biasanya hanya akan bermalas-malasan di atas ranjang sembari menonton series Thailand dari laptop. "Eumes banget, pengin kayak gitu," oceh Yuda ketika si tokoh utama dalam series yang ia tonton melakukan sebuah adegan ciuman. Yang mampu cowok manis itu lakukan hanya memeluk boneka Ice Bear-nya dengan erat sembari tersenyum.

Tok! Tok! Tok!

"Yuda?" panggil seseorang di balik pintu kamar. Refleks membuat Yuda mengalihkan atensinya.

"Iya, Bun!" teriak Yuda menimpali. Ia mem-pause series Thailand yang sedang di tontonnya.

Pintu kamar perlahan terbuka, menampakkan sosok Bunda dengan tatapan dan senyuman teduhnya. "Kamu lagi apa?" tanya Bunda di ambang pintu.

"Yuda lagi nonton aja, kenapa, Bun?" jawab Yuda menatap lurus ke Bundanya.

"Bunda mau minta tolong, boleh?"

Secara otomatis Yuda menutup laptopnya, lalu menaruhnya di sisi lain ranjang. Kemudian ia menyibak selimut yang menutupi separuh tubuhnya- beranjak turun dari ranjang menghampiri Bunda.

"Minta tolong apa, Bun?"

"Tadi Abang telepon Bunda, minumannya ketinggalan. Kamu anterin, ya?" lanjut Bunda memperjelas maksud dan tujuannya menghampiri Yuda.

Wajah Yuda seketika berubah cemberut. Jika sudah begini hari Minggunya akan berantakan.

Bunda tersenyum kecil melihat wajah putra bungsunya. Ia kemudian merangkul bahu Yuda, lalu berkata dengan lembut, "Sebentar aja, habis itu kamu langsung pulang lagi."

Yuda masih diam. Enggan menjawab.

"Kasihan loh Abang, pasti dia lagi nungguin," ucap Bunda dibuat lirih.

"Yaudah kalau gitu Yuda anterin, tapi Yuda mau siap-siap dulu sebentar," balas Yuda terpaksa setuju.

"Makasih bungsu," ujar Bunda mengecup pipi Yuda sekilas.

𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang