fall for you [winrina]

Dasar, bocah aneh.

"WINTER, ASTAGFIRULLAH UDAH JAM BERAPA INI?!" teriak Yeri dari luar kamar Winter.

"WIN, INI HARI PERTAMA SEKOLAH, LO MAU KENA HUKUM?!"

Winter yang merasa tidurnya terganggu oleh teriakan kakak perempuan nya itupun membuka matanya dengan terpaksa.

Ia Merenggangkan tubuhnya sebelum meraih handphone nya yang berada tepat di samping bantalnya dengan mata yang masih setengah tertutup.

Seketika mata Winter terbelalak kaget ketika melihat angka jam yang telah menunjukkan pukul 07.00, yang artinya sekitar 20 menit lagi dirinya akan telat.

"KOK GA ADA YANG BANGUNIN GUA SIH?" kesal Winter lalu beranjak dari kasur nya.

Dengan cepat ia mengambil handuk lalu berlari kearah kamar mandi.

Sekitar 10 menit dirinya selesai mandi, dengan buru-buru ia memakai seragamnya, tak lupa membawa sweater kesayangannya karena cuaca pagi ini lumayan dingin.

Dengan tergesa-gesa ia keluar kamar lalu menuju meja makan dimana biasa ia dan keluarganya makan bersama.

"Mi, kenapa ga bangunin Winter sih?" protes Winter sambil menyempatkan dirinya untuk memakan sandwich yang telah di siapkan Taeyon untuk sarapan.

"Lah, tadi mami udah bangunin kamu, tapi kamu nya udah kaya orang ga sadarin diri jadi nyuruh kakak kamu aja yang bangunin." ucap Taeyon pada si bungsu.

"Oh gitu hehe, oiya kak Yeri nya mana, mi?" tanya Winter sambil merhatiin sekitar buat nyari batang hidung kakak nya yang ga keliatan itu.

"Baru aja dia berangkat pas kamu mau kesini."

"LAH ANJIR, GUA DITINGGAL DONG?!"

"Heh, mulutnya!"

Dengan cepat Winter menelan sisa sandwich yang ada di mulutnya lalu meneguk setengah gelas susu hangat yang berada di atas meja tersebut.

"Maaf mii ga sengaja, kalo gitu Winter berangkat dulu ya, byee!!"

Dengan secepat kilat sosok Winter menghilang dari pandangan Taeyon membuat dirinya menggeleng melihat kelakuan anak jaman sekarang.

✧✯✧

Diperjalanan menuju sekolah, Winter menggunakan motor kesayangan nya untuk ke sekolah.

Selain untuk menghindari macet, perjalanannya juga menjadi sedikit lebih cepat daripada menggunakan mobil.

Bisa di bilang rumah dan sekolah Winter lumayan jauh, jadi bisa saja dirinya menempuh jalan sekitar 10 menit seperti biasanya. Ia sudah berfirasat bahwa dirinya akan terlambat.

Sesampainya di depan gerbang sekolah, ia menatap pasrah arloji yang ada di pergelangan tangannya itu.

Waktu telah menunjukkan pukul 07.25 yang berarti ia telah terlambat 5 menit.

Ia membuang nafas kasar,

"Sial bener hari pertama gua."

Dirinya bukan satu-satunya yang terlambat pagi ini, ada beberapa murid lain.

Tak lama kemudian sebuah motor tiba tepat di samping Winter, Winter tidak terkejut lagi dengan siapa yang di samping dirinya saat ini.

"Anjir hari pertama dah telat aja lo, win." ujar orang itu.

"Ngaca ya nyet." kesal Winter pada orang itu, padahal ia juga telat.

"Hehe, santai dong sensi amat, pms lo?"

"Diem deh Ryu, mau gua geplak pala lo pke helm?" galak Winter yang di balas tatapan ngeri oleh Ryujin.

Ya benar, yang berada disampingnya saat ini adalah Ryujin, sahabat karib nya sejak kecil, jadi tidak heran jika mereka terlihat sudah sangat akrab dan ini hari pertama mereka menjadi murid di SMAN NEVEL tetapi mereka sudah telat.