Beberapa minggu sudah berlalu dan hari-hari masih berjalan seperti biasanya.
Di kelas 10 ipa 3.
Kelas Winter sedang jamkos, para murid termasuk Winter dan kawan-kawannya mulai gabut.
"Cuy ke kantin yok, laper." Ryujin memecah keheningan.
"Eh ayo, gua juga gabut di kelas barangkali ketemu kakel cantik." canda Yujin yang setelah itu di hadiahi geplakan manja dari Ryujin pada kepalanya.
"Heh, kak minju lo kemanain?" Ryujin.
"Wah berani macem-macem lo ama sepupu gua, jin?" Winter menatap yujin tajam.
Iya, jadi Minju adalah sepupu Winter. kakak sepupu lebih tepatnya.
Yujin dan Minju sudah dekat sejak mereka masih SMP dulu. Namun mirisnya mereka tidak pernah menjalin hubungan apapun hingga saat ini, ini yang biasa di sebut prenjon gitu ges.
"Yee lagian gua ga di kasih kepastian mulu dari dulu," jawab Yujin.
"Heh biawak, bukannya lo yang masih jelalatan sana sini ya? makanya kak minju jadi ga yakin sama lo." balas Winter dengan sedikit mengejek.
"Idih, gua mah anaknya setia kali." balas Yujin tak mau kalah.
"Halah setia setia apaan." Ryujin ikut ngomporin.
"Anjir udah, kapan ke kantinnya kalau ribut mulu?" tegur Yuri.
Yang lainnya hanya bisa menggelengkan kepala ketika melihat ketiga manusia yang terlihat sangat mustahil untuk akur.
Mereka berempat sudah menjadi teman dekat Winter, cuman lebih dulu Winter dan Ryujin menjalin pertemanan.
Ya, Winter berteman dengan Ryujin sedari mereka masih sangat kecil, sedangkan tiga teman lainnya bertemu Ryujin dan Winter saat mereka baru masuk SMP, dan menjadi dekat hingga sekarang. Bahkan lagi dan lagi mereka di satu kelas yang sama.
"Ya udah, lo berdua mau ikut ga?" Winter menatap Ningning dan Yuri bergantian.
"Ngga deh, gua nitip aja, nasgor mang Edi 1 yaa." pesan Yuri.
"Eh kalau gitu gua juga, samain aja ama Yuri." ujar Ningning lengkap dengan cengiran nya.
"Dih enak bener lo bedua." Ryujin.
"Udah Ryu gapapa,"
"Tapi ntar lo berdua kasih kita contekan lah ya, itung-itung ongkir hehe," sambung Winter.
"Idih kirain ikhlas ternyata kudu pake ongkir segala, tapi yaudah lah daripada gua ama Yuri mati kelaparan." Ningning.
"Nah gitu dong, biar impas." sahut Yujin.
"Udah udah ayo keburu ganti jam pelajaran."
Sesampainya di kantin, mereka memesan titipan Ningning dan Yuri. Sembari menunggu, mereka duduk di salah satu meja di kantin sambil meminum es teh dan beberapa gorengan yang mereka pesan untuk mengisi perut mereka yang sedari tadi keroncongan.
"Eh win, lo ada ketemu lagi ga sama ketos yang waktu itu lo godain?" tanya Ryu tiba-tiba.
"Emm ada sih tapi sekali sekali doang, mungkin dia sibuk jadi jarang keliatan." balas Winter.
"Lah emang winter deket sama si ketos?" Yujin.
"Yee masa lo gatau, pas awal masuk sekolah kan gua ama winter terlambat tuh.."
"Nah pas bngt yang meriksa murid telat tuh si ketos" sambung Ryujin.
"Jangan bilang lo ngardusin tuh ketos galak, win?" potong Yujin.
![](https://img.wattpad.com/cover/301863772-288-k638228.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
fall for you [winrina]
Fanfiction- GXG - 100% fiksi - homophobic dni - harshwords - ignore typo(s) n timestamp - purely from my own writing - happy reading y'all -