Waduh

397 64 2
                                    

Di lapangan.

"Hai guys, gimana kabar kalian? semoga baik-baik aja ya!" sapa Yeji.

"Oke ini pertemuan pertama kita di ekstrakurikuler futsal ya.. kemarin sempat tertunda karena ada suatu kendala dan sekarang baru dapat izin buat latihan." jelasnya.

Benar, jadi Yeji jadi salah satu pelatih futsal disini. Tak hanya sendiri, dirinya di temani oleh beberapa teman futsal nya yaitu Jaemin, Jake, dan Heejin. Sebagian dari mereka tidak ikut melatih.

Mereka juga adalah pemain futsal terbaik di sekolah, banyak penghargaan yang mereka dapat selama mereka sekolah disini maka dari itu mereka di pilih untuk jadi pelatih futsal untuk junior mereka di sekolah.

"Hmm karena ini latihan pertama kita, mending seru-seruan dulu ga sih?" Jaemin.

"Nah ide bagus tuh, ntar kalau langsung serius kurang afdol aja." sahut Heejin.

"Kita ga serem kok guys, kita juga suka bercanda tapi ada saat nya kalau kita minta serius ya serius, oke??" Jake.

"Oke kak." jawab mereka serempak.

"Okay, sekarang kalian bisa langsung bagi kelompok. satu kelompok isinya 5 orang." Yeji.

Pemain dalam latihan futsal di sekolah ini memang melebihi batas pemain seharusnya, namun konsep latihan yang di lakukan saat ini adalah untuk memilih pemain yang akan di bawa ke pertandingan nantinya. 

Selang beberapa menit akhirnya mereka sudah menentukan kelompok masing-masing.

"Kak udah kelar nih buat kelompok nya." Doyoung.

Kelompok satu ada Winter, Ryujin, Yuna, Jay dan Yeonjun.

Sedangkan kelompok dua berisi Somi, Liz, Beomgyu, Doyoung, dan Mingyu.

"Oke guys, kita pengen liat tim satu versus tim dua, bisa ga?" tanya Jaemin.

"Bisa banget kak!" sahut Somi.

"Oke siap-siap ya!" Jaemin.

Mereka mulai mengambil posisi di lapangan, tim Winter akan melawan tim Somi.

"Just regular practice guys, don't be too serious." Heejin.

"Bener kata Heejin, ingat ini hanya permainan biasa saja, kalian akan jadi satu tim nantinya, so just have fun, alright?" ucap Jake pada semua yang ikut latihan.

Mereka semua mengangguk paham, dan beberapa kemudian terdengar suara peluit yang menandakan permainan di mulai.

Selang beberapa waktu bermain

"Jay! oper ke gua!" teriak Ryujin.

Jay menengok, saat dirinya merasa bahwa aman untuk mengoper dengan cepat dan tepat sasaran kearah Ryujin.

Ryujin yang melihat Winter berkemungkinan besar bisa memasukkan bola ke gawang dengan mudah berencana mengoper bola nya pada Winter,

"Win! ambil!" teriak Ryu sembari mengoper ke arah Winter.

Winter merespon operan Ryujin,

Dengan skill yang memang sudah terlatih untuk bermain futsal, Winter melakukan shoot pada gawang lawan dengan sangat baik.

"Yess!" bangga Winter saat mencetak gol dengan mulus.

"Anjay mantep juga win." ucap Mingyu yang berada disampingnya.

"Woah masih bisa main ternyata ahaha" ledek Jay yang memang teman futsal sekaligus teman dekat Winter sejak SMP dulu.

"Dih gua baru ga main beberapa minggu doang elah yakali lupa." kesal Winter.

fall for you [winrina] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang