Kencan Pertama yang Tak Terduga

1.4K 162 13
                                    

Hinata segera meraih ponselnya dari dalam tas saat yakin jika ada panggilan di sana. Dia mengernyit saat melihat nomor baru yang tertera, tapi tetap mengangkatnya.

“Hallo.”

“….”

“Ya, aku Hinata, i-ini siapa?”

“….”

“Oh, Ga-Gaara-kun.”

Ckiiiittt

Hinata terdorong ke depan saat Naruto mengerem mendadak mobil yang saat ini mereka naiki. Hinata menoleh ke samping dan menutup ponselnya dengan tangan sebelum berbicara, “Ada apa, Na-naruto-kun?”

“Hah?” Naruto menoleh dengan tatapan polos ke arah istrinya lalu menggeleng. “Tidak ada. Hanya ada kecoa yang lewat.”

Hinata berkedip bingung akan hal itu, “Kecoa lewat jalan raya?”

Naruto mengalihkan pandangannya ke depan dan mengangkat bahu sebelum kembali menjalankan mobilnya. Membuat Hinata mengerutkan keningnya tidak mengerti.

Sadar jika teleponnya dengan Gaara masih terhubung, Hinata kembali mendekatkan ponselnya ke telinga. “Ya, Gaara-kun?”

“….”

“Oh, tidak apa-apa, tadi hanya ada kecoa yang lewat,” jawab Hinata santai tanpa menyadari kalau Naruto menatapnya tak percaya sambil geleng kepala.

Apa alasan kecoa lewat harus diberitahukan secara jujur?

.
Ganti Status Kilat by Rameen
Naruto by Masasi Kishimoto
Uzumaki Naruto x Hyuuga Hinata
.

“Terima kasih, Naruto-kun. Aku pergi dulu.”

Hinata hanya menatap bingung Naruto yang diam dengan pandangan lurus ke depan. Suaminya itu tidak lagi bicara setelah hampir menabrak kecoa lewat dan Hinata tidak berniat untuk menanyakannya. Dia hanya menghela napas sebelum memakai tasnya dan membuka pintu mobil yang …

Ceklek ceklek

… terkunci.

“Naruto-kun?”

“Hm?”

“Pintunya terkunci.”

Naruto melirik istrinya yang masih menatapnya bingung. Dia sedikit menyamping agar dapat melihat istrinya dengan jelas. “Ada yang mau aku tanyakan,” ucapnya yang mendapat tatapan bingung dari Hinata. “Yang menelponmu tadi … Gaara?”

Hinata mengangguk.

“Kenapa dia menelponmu, dan kapan dia mendapat nomor telponmu?”

“Hm,” Hinata berpikir sejenak, “kemarin dia menemuiku sebelum kau menjemput dan meminta nomor teleponku. Aku juga aneh saat seorang pengeran kampus melakukan itu, tapi kurasa dia hanya ingin menyimpan nomor dari kenalan sahabat-sahabatnya. Berhubung aku adalah orang yang kau kenal, maka dia mau menyimpan nomor handphone-ku. Lalu aku berikan, setelah itu dia bilang akan meneleponku jika butuh bantuan. Nah, tadi dia menghubungiku bukan untuk minta bantuan tapi cuma sekedar memberitahu jika itu nomornya dan menyuruhku untuk menyimpannya.”

Naruto terdiam mendengarkan penjelasan Hinata yang dia rasa terlalu panjang. Dia tidak ingat jika istrinya adalah orang yang berbicara sepanjang itu. Ditambah lagi dia sedikit tidak suka saat Hinata menyebut Gaara ‘pengeran kampus’, apa istrinya tidak sadar kalau dirinya juga pengeran kampus?

Dan sebelum istrinya mengatakan hal lain yang lebih panjang, Naruto lebih dulu membuka kunci pintu mobil itu agar sang istri bisa keluar.

“Nanti aku akan menjemputmu seperti biasa.”

Ganti Status Kilat (republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang