Aku Akan Mengubah Takdirku

Chapter 1.Kegagalan yang menjadi awal mula yang baru

⋅•⋅⊰∙∘☽✧☾∘∙⊱⋅•⋅

"Bukan! ,bukan saya yang menaruh racun pada teh yang diminum tuan putri Estelle"

Lysandra menatap dan memohon dengan wajah yang telah dibanjiri oleh air mata. Ayahnya, Yang Mulia Kaisar Richard Silvior Von Crist, hanya duduk di singgasananya, sembari menatap putrinya itu dengan tatapan datar dan muak.

"Dan terlebih, apa alasan saya untuk menaruh racun pada teh yang diminum Tuan putri Estelle!?"

"Tuan putri adalah saudari saya sendiri, mengapa saya harus melakukan hal yang bahkan membahayakan nyawa saudari saya sendiri?!"

Lysandra Silvior Von Crist dituduh telah meracuni sang saudari, Estelle Silvior Von Crist, yang bahkan dirinya tak merasa telah melakukan hal itu. Lysandra merasa tidak berdaya sekarang, dirinya tertunduk memohon ampun kepada sang Ayah dan Kakak yang merupakan Kaisar dan Putra Mahkota Kekaisaran Crist yang kelak akan memimpin Kekaisaran ini.

"Sudahlah kau tidak perlu berbohong lagi, sebenarnya kau iri bukan dengan Estelle, jadi dikarenakan itu kau ingin mencelakai nya agar bisa mendapatkan takhta tuan putrimu, benar bukan?,wahai sang putri buangan."

Ucap Pria yang memiliki surai putih dengan iris biru sapphire nya yang indah. ,Pria itu adalah Derian Silvior Von Crist, sang Putra Mahkota dari Kekaisaran Crist. dirinya adalah pria licik yang bisa dengan mudahnya memperalat dan memanipulasi seseorang dengan tampang maupun kepintarannya, dia bisa dengan mudah membuat seseorang menjadi boneka baginya, semua orang tunduk kepadanya, dirinya juga di sebut sebagai cahaya agung bagi Kekaisaran Crist.

Sebenarnya Derian tahu bahwa Lysandra bukanlah orang yang meracuni Estelle, demikian Lysandra hanyalah dituduh oleh seseorang, namun mengapa ia tidak membantu Lysandra agar tidak di tuduh, karna dirinya sendiri membenci Lysandra, sebab saat kelahiran sang adik, ibunya lebih memilih melahirkannya daripada memilih untuk menggugurkan kandungan nya saat itu. Sampai pada akhirnya ibunya tiada, sejak saat itu lah Derian mulai membenci Lysandra, dan lebih memilih Estelle sebagai adiknya, terlebih menurut nya menyenangkan untuk mempermainkan sang "adik" nya itu.

Walaupun sebenarnya akhir-akhir ini hubungan mereka mulai selayaknya hubungan adik kakak pada dasarnya, namun tetap saja ia tidak bisa menghilangkan rasa dendam nya pada orang yang telah menjadi alasan mengapa ibunya tiada.

⋅•⋅⊰∙∘☽✧☾∘∙⊱⋅•⋅

Ucapan derian membuat amarah Lysandra mulai meluap-luap, ia merasa diperlakukan seakan-akan ia adalah seseorang yang haus akan takhta, terlebih Derian melupakan fakta bahwa sebelumnya mereka sangat damai, seakan-akan mereka adalah adik kakak yang tidak pernah memiliki perselisihan.

"Lantas mengapa?!, mengapa ayah dan kakak lebih memilih Estelle dibandingkan saya?!, apa yang salah dariku?!, Saya hanya ingin kasih sayang dari seorang ayah dan kelembutan dari seorang kaka! , lalu mengapa untuk mendapatkan itu saja rasanya sangat mustahil?!"

Netra nya pun bergetar, tangis nya pun mulai pecah. dikarenakan hinaan yang selalu ia terima itulah Lysandra mulai kehabisan kesabaran, dan tanpa ia sadari ia membentak ayah dan kaka nya sendiri, disaat itu juga ia merasa sangat terpukul akan perlakuan semua orang terhadap nya selama ini, sedari ia lahir dirinya dikucilkan di sebuah istana terbengkalai, dan tidak pernah mendapatkan kasih sayang yang seharusnya dari keluarga nya, terlebih dirinya juga sering sekali di hina oleh semua orang termasuk pelayan yang berada di istana itu.

Sampai saat hari debutande yang dimana itu adalah hari yang biasanya nya sangat dinantikan oleh wanita-wanita remaja bangsawan yang menginjak umur empat belas tahun, namun tidak teruntuk Lysandra. Dikarenakan disaat ia menginjak umur empat belas tahun, dirinya dipermalukan di pestanya sendiri, dikarenakan kehadirannya yang tidak diakui oleh sang Kaisar dan sang Putra Mahkota, terlebih dirinya tidak memiliki partner untuk berdansa, disaat itu Lysandra tidak mengenal pria-pria remaja di kalangan para bangsawan sedikit pun, dikecualikan teman bermainnya. Dan itulah mengapa ia tidak memiliki pasangan berdansa.