Chapter 7.Harapan yang Menyatu

5 2 0
                                    

⋅•⋅⊰∙∘☽✧☾∘∙⊱⋅•⋅

'Beberapa minggu setelah kedatangan Arrio yang secara tiba-tiba di Istana Pearl, kini dirinya menjadi lebih sering berkunjung ke sini. Sebenarnya alasan utama nya dikarenakan Katelyn yang mengundang nya kemari untuk sesekali menemaniku, dan juga sebenarnya dikarenakan aku juga yang meminta Kaly untuk mengundang Arrio ke sini, awalnya Kaly sedikit menolak ketika aku meminta mengundang Arrio kemari, karena Kaly pikir Arrio sedang sibuk bekerja, tetapi ketika mengetahui ternyata Arrio tengah mendapatkan libur saat itu dirinya jadi mengundang Arrio sedikit lebih sering, tetapi tentu saja dirinya juga mengirim surat terlebih dahulu untuk menanyakan apakah Arrio sedang sibuk atau tidak untuk datang ke istana pearl. Tapi berbeda dengan sebelumnya kini masa libur Arrio telah habis, jadinya dia tidak dapat datang ke sini seperti biasanya.

Dan tentunya berita itu belum di ketahui oleh Richard dan Derian dikarenakan diriku sendiri yang meminta untuk tidak di beritahukan kepada Richard dan Derian.'

"Uh... Bosan.. Hari ini Kaly sedang apa ya?...haruskah aku mencarinya?... Em.. Entahlah, sendirian itu membosankan... Aku benci sendirian.."

Disaat dirinya tengah termenung sendirian, tiba-tiba saja ada suara yang memanggilnya dengan halus.

"Lysandra... Kemarilah"

"Huh?, suara siapa itu?, aku tidak pernah mendengar suara itu sebelumnya... Kaly?, apa itu kamu?... "

"Lysa sayang, kemarilah, ikuti suaraku... " Ucap suara misterius itu bagaikan sebuah hipnotis untuk sang tuan putri kecil, membuatnya secara tak sadar mengikuti darimana arah suara itu berasal. Semakin jauh dirinya berjalan mengikuti suara itu, semakin berbeda atmosfer yang ada di ruangan dimana dirinya berada.

Sampai ada akhirnya dirinya sampai pada ujung dari asal dimana suara itu berasal, dibalik ruangan di sebelahnya dirinya bisa mendengar suara seorang wanita yang sebelumnya memanggilnya, meminta dirinya masuk ke ruangan itu, seakan perintah mutlak, dirinya pun menuruti permintaan sang wanita yang dirinya tidak kenali itu.

Dan disanalah dirinya melihat sang wanita misterius yang memiliki perawakan yang sangatlah mirip dengannya, dan juga dirinya melihat di sana ada Derian serta Richard yang nampak telah menunggu kehadirannya dengan senyuman hangat di wajah mereka.

'Mengapa... Di Sana ada Derian dan Richard?.. Dan siapa wanita itu? Cantik.. Aku tidak pernah melihatnya sebelumnya, apakah dirinya pernah muncul dalam novel?... Entahlah...dirinya secantik bunga morning glory...'

"Akhirnya kamu sudah datang Lysa, putri ku tersayang, bagaimana jika kita berjalan-jalan di taman? " Ucap sang wanita yang memiliki muka persis seperti dirinya, diikuti dengan Richard yang berkata dengan senyuman hangat, bagaikan sebuah keajaiban dunia ke tujuh yang tidak mungkin terjadi.

'Ah... Aku tahu sekarang, dirinya merupakan Agatha... Agatha... Wanita yang dicintai oleh Richard bahkan sampai hari kematiannya, alasan satu-satunya Richard dan Derian membenci Lysandra dalam novel adalah, dikarenakan kematian Agatha yang disebabkan oleh dirinya yang lebih memilih untuk melahirkan Lysandra dibandingkan menyelamatkan dirinya dari pendarahan.

Sebenarnya sejak awal Agatha memiliki tubuh yang lemah, dirinya bisa bertahan selama ini dikarenakan perawatan khusus serta mana yang mencukupi dirinya..sial..perasaan apa ini..mengapa hati ku merasakan nyeri...suaranya yang lembut...j..jangan..jangan menangis bodoh...dirinya bukanlah ibumu yang sebenarnya..'

"Selamat pagi putri ku tercinta, akhirnya kamu sudah bangun"

"Ayah, dan Bunda telah menunggu mu Lysa"

Aku Akan Mengubah TakdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang