Chapter 6. Mahkota Bunga dan Pertemuan yang Tak Terduga

12 4 0
                                    

⋅•⋅⊰∙∘☽✧☾∘∙⊱⋅•⋅

Sudah beberapa hari setelah pertemuan ku dengan Arrio kemarin. di novel, Arrio tidak sering diperlihatkan, dan terlebih dirinya juga jarang berbicara, jadi sulit untuk mengetahui sifat aslinya seperti apa, yang ku ingat dia bekerja sebagai tangan kanan Richard, dan untuk saat ini menjadi kesatria pendamping Derian, Arrio... Jika tidak salah dia putra dari archduke kan?... Yang ku tahu, seharusnya dia adalah penerus dari Archduke Sorin, Archduke yang berkuasa di daerah Oryn, yang dimana Oryn berada di Selatan.

Nama lengkapnya adalah Arrio De Sorin bukan?, di novel para bangsawan memanggilnya "Sir Sorin", " Sir Arrio", atau tidak, mengingat dirinya tetap anggota Archduke beberapa bangsawan memanggilnya "Paduka Archduke Sorin", namun kebanyakan mereka memanggilnya cukup dengan "Sir Sorin" dikarenakan Arrio sendiri telah memutuskan hubungan dengan keluarganya.

Di novel Arrio mendapatkan gelar Kesatria suci Helios, sang dewa agung cahaya Nymeria. Dirinya bisa mengendalikan Spirit cahaya walaupun hanya disaat keadaan yang genting, ini semua dikarenakan Archduke Sorin terdahulu, dan Kaisar Crist terdahulu adalah pengikut setia dewi Elysia, sang dewi cahaya, dan kehidupan. namun ketika dewi Elysia gugur, Archduke Sorin terdahulu pada akhirnya memilih untuk menjadi pengikut dari dewa Helios, yang pada akhirnya archduke Sorin terdahulu bisa mengendalikan spirit cahaya dikarenakan pemberian dari sang dewa cahaya itu sendiri, berbanding terbalik dengan Kaisar terdahulu yang masih memutuskan untuk menjadi pengikut setia dewi Elysia, walaupun sang dewi cahaya telah gugur.

Namun pada akhirnya Kaisar terdahulu juga memilih untuk menjadi pengikut sang dewa cahaya Helios, dikarenakan menyadari bahwa dewi yang mereka damba-dambakan tidak akan pernah kembali.

"Tuan putri!.. Anda sedang memikirkan apa?, mengapa sampai terdiam seperti itu?, anda membuat saya khawatir"

"E-eh... Kaly maaf...,Lysa tadi sedang memikirkan sesuatu, Lysa ga bermaksud bikin Kaly khawatir... Maafin Lysa... "

"Baiklah Kaly maafkan, tetapi tuan putri jangan membuat saya khawatir lagi ya"

"Baik... Lysa janji. Kaly kaly, apa Kaly kenal sama kakak kesatria bernama Arrio?"

"Arrio?,maksud anda Sir Sorin?, saya cukup mengenalnya, dahulu saya selalu ada disamping Ibunda tuan putri,  jadinya kami lumayan cukup sering bertemu. dikarenakan Sir Sorin adalah tangan kanan Ayahanda tuan putri. "

"Sudah lumayan cukup lama saya tak melihat Sir Sorin lagi, sepertinya sudah tiga sampai empat tahun sejak saya terakhir bertemu atau melihat Sir Sorin..." 'sejak malam itu aku sudah tidak bertemu dengan Sir Sorin lagi... Bagaimana ya kondisinya sekarang?...'

"Tuan putri mengapa anda secara tiba-tiba bertanya tentang Sir Sorin begitu? "

"Eee...itu dikarenakan beberapa hari lalu Lysa bertemu dengan kakak kesatria disaat Lysa tersasar di tempat yang Lysa gak tahu"

"E-eh?!, anda bertemu dengan sir Sorin?!, bagaimana bisa?, apakah anda baik-baik saja?, Sir Sorin tidak melukai anda bukan?, m-maksud saya, saya tahu Sir Sorin itu adalah orang baik tetapi... Sudahlah lupakan... Yang terpenting anda sekarang baik baik saja kan?... "

"Ee Kaly tenang saja, Lysa baik-baik saja kok!, kakak kesatria memberi tahu Lysa jalan buat kembali jadinya Lysa tidak tersasar lagi deh"

"Syukurlah... Baiklah jika begitu, tuan putri sekarang sudah waktunya makan siang, mari anda makan terlebih dahulu"

Aku Akan Mengubah TakdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang