Miu dalam keadaan cemberut membuka jendela mendapati Gulf yang hanya nyengir polos memperlihatkan gigi rapihnya
"Gamau senyum, sebelum abang cium Miu di bibir"
"Nanti ya kalo udah besar"
"Isss"
Selalu begitu alasan Gulf, padahal Miu hanya meminta sedikit kecupan tapi pria itu seolah enggan melakukannya.
Tangannya yang terulur menyodorkan sekantong makanan Miu gigit hingga berdarah. Dan tanpa rasa bersalahnya, Miu menutup jendela kamarnya kasar. Meninggalkan Gulf dalam kesakitkan.
Jarak rumah Gulf dengan rumah Mew teramat dekat hingga saking dekatnya bahkan jika Gulf melompat melalui jendela kamar Miu itu bukanlah hal yang sulit. Tidak jarang di tengah malam tat kala ia tidak bisa tidur diam-diam Gulf menyelinap ke kamar Miu. Dan paginya Mew terkejut mendapati Gulf yang tiba-tiba berada di samping memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
24 HOURS FOR BOBA [GulfMew]
FanfictionEntah bagaimana Miu hidup tanpa boba. Hampir setiap hari pria itu menghabiskan waktu luangnya dengan meminum boba. Kana sebagai seorang sahabat yang jendela kamarnya berhadapan dengan kamar Mew di buat pusing. Tidak hanya sekali pria yang di sapa M...