7.Primily wanita cantik yang tepat berada di sebelah Gulf mengangkat satu alisnya menandakan ia bingung dengan pria itu.
Seperti suara isakan terdengar meskipun tidak sering.
"Woi Gulf, lu kenapa si? Lu mewek ya?"
Gulf mengangkat kepalanya dan mengangguk, merengut mengusap kedua matanya yang kini meninggalkan bekas merah.
"Anjir beneran mewek wey, sialan. Kenapa si lu, cengeng banget anjir"
Gulf masih tidak menjawab, malah sekarang ia berhambur ke pelukan Primily menyimpan kepalanya di bahu Prim sesekali hidungnya beringsut menahan ingus agar tidak keluar.
"Gue suka sama Miw, tapi dianya suka orang lain hiks" ujarnya di sela sesenggukan.
"Miu? Miu sahabat lu itu?"
Gulf mengangguk masih dalam keadaan memeluk Prim.
"Kenapa ga bilang aja? Ngaku maksudnya, lo kan udah lama tuh bareng-bareng ama dia. Ga mungkinlah dia ga suka juga sama lo"
Kini Gulf menggeleng menjawab "Gue udah sering ngomong kalo gue suka dia, tapi dia ga ngerespon apa-apa. Dia gak suka sama gue. Dia udah punya cowo"
"Siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
24 HOURS FOR BOBA [GulfMew]
Fiksi PenggemarEntah bagaimana Miu hidup tanpa boba. Hampir setiap hari pria itu menghabiskan waktu luangnya dengan meminum boba. Kana sebagai seorang sahabat yang jendela kamarnya berhadapan dengan kamar Mew di buat pusing. Tidak hanya sekali pria yang di sapa M...