13. Baikan

693 63 2
                                    

Pukul 7 Gulf di buat kaget dengan isi pesan yang di kirimkan Miu melalui whatsaap, ketika meluncur ke twitter dan melihat postingan pria itu Gulf sedikit menghela nafas lega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 7 Gulf di buat kaget dengan isi pesan yang di kirimkan Miu melalui whatsaap, ketika meluncur ke twitter dan melihat postingan pria itu Gulf sedikit menghela nafas lega. Tapi berikutnya tersadar dengan apa yang di kenakan sahabatnya itu.

Tanpa cuci muka terlebih dahulu dan masih mengenakan boxer lantas Gulf berlari tanpa menggunakan alas kaki, sepanjang jalan ia berteriak memanggil Miu tidak berhenti. Bersiap untuk mengomelinya.

"Miuuuu, Miuuuuu, sini ga lu___

___pantes lu ya kaya gitu di twitter"

"Sini ga lu, gue robekin tuh baju. Apaan coba pake baju kaya gitu, lu kata bagus lu begitu di liat orang"

Melihat seperti tidak ada kehidupan, Kana bergegas ke lantai dua menuju kamar Miu. Jika bertanya tentang bunda, mungkin paruh baya itu sedang jogging pagi. Atau mungkin pergi ke pasar. Entahlah.

Ceklek

Pintu di buka dengan kasar, Gulf melihat Miu agak terkejut karna kedatangannya. Miu dalam keadaan tubuh di gulung selimut sembari menyesap susu bermain tab yang pernah Gulf kasih untuknya.

"Miu" suara Gulf tertahan, mencoba untuk tidak meledak. Tapi ketika sang empu tak kunjung membalas Gulf mulai kesal.

"MIU!" Gulf sedikit berteriak, itu membuat atensi Mew berubah. Memelotot.

Melihat bagaimana Miu tidak suka dengan cara bicaranya, Gulf kembali melenguh. Ia duduk di tepian kasur, menyisir rambut Mew yang sedikit berantakan.

"Gamau, jangan sentuh Miu. Nanti abang marahin Miu lagi" talah Miu, ia mencoba menghindari dari serangan Gulf yang semakin mendekatinya.

"Maafin abang, abang ga gitu lagi. I'm sorry okey?"

Miu tetap dengan pendiriannya, mencoba menghindar dari sentuhan Gulf. Bibirnya di poutkan ke depan, itu membuatnya semakin gemas.

"Ga ada maaf maaf. Abang udah bentak-bentak Miu, Miu bilangin mami nanti biar abang di marahin balik. Sekalian biar abang di pukul pantatnya pake rotan tipis itu"

"Jadi lo tega ngeliat gue kesakitan. Um?"

Miu tampak diam, meskipun ia masih kesal dengan Gulf tapi tetap saja rasa tidak tega itu lebih besar dari pada amarahnya yang selama ini tertahan. Entahlah ia enggan melihat Gulf terluka.

"Yauda jangan marah-marahin Miu lagi. Miu bilang mami nih" sergah Miu ketika ia di tarik ke dalam pelukan Gulf, Miu sudah tidak menolak hanya saja ia mengepalkan sebelah tangannya dan di pukulkan mengenai lengan Gulf.

Gulf pun meringis berpura-pura "Awshh sakit ih"

"Makanya jangan galak-galak, Miu sakit hati pas abang bilang bacot waktu itu. Nyesek tau ga"

"Iya gue kan udah minta maaf. Kok masih di ungkit"

"Ya minta maafnya yang tulus ih, ga sweet banget"

24 HOURS FOR BOBA [GulfMew]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang