Manis, bisa kau hentikan tangis itu?
Miris yang membuat jantungku ter-iris..
.
."Hyung, bisa turunkan aku di halte bus depan?" Jaehyun menunjuk halte bus yang tidak terlalu jauh dari posii mobil Baekhyun saat ini, membuat Baekhyun yang mengemudikannya mengernyitkan dahi bingung atas permintaannya.
Acara panjang disekolah Jihoon sudah selesai, memang memakan waktu agak lama namun semuanya berjalan dengan baik-baik saja.
Dan Baekhyun memutuskan untuk ditutupnya cafe selama 3 hari kedepan. Ia mengerti bahwa adik-adiknya itu lelah, terlebih cafe yang selalu ramai setiap harinya.
Jaehyun ia bawa pulang bersamanya, sedangkan Wonyoung dan Jisung ikut dengan Chanyeol untuk diantar ke tempat tinggal mereka masing-masing.
"Kenapa? Apa Jaehyun ingin pergi ke suatu tempat? Hyung bisa antarkan Jaehyun." Jawab Baekhyun menanggapi permintaan Jaehyun tadi.
"Eummm tidak, sebenarnya aku ingin mampir kerumah sakit untuk menjenguk keadaan orang yang semalam aku temui." Ucapnya membuat Baekhyun kembali berekspresi bingung. Untuk apa Jaehyun kesana lagi? Apa masih ada urusan yang belum terselesaikan?
"Untuk apa Jaehyun pergi kesana lagi? Apa masih ada sesuatu yang harus di urus dan belum selesai?" Tanya Baekhyun
Jaehyun menggeleng "Tidak hyung, sebelum Jaehyun pergi meninggalkan rumah sakit Jaehyun mengatakan padanya kalau sore nanti Jaehyun akan kembali datang untuk melihat keadaannya." Ucapnya.
"Ah baiklah kalau begitu, apa ingin hyung antar sampai sana? Sekalian membeli buah tangan untuknya." Jaehyun balas mengangguk menanggapi ucapan Baekhyun, mau menolakpun ia tak akan bisa karena yang saat ini ada dihadapannya adalah Baekhyun hyungnya.
Merekapun berakhir melanjutkan perjalanan dan mampir ke salah satu pusat perbelanjaan untuk membeli beberapa buah dan makanan lainnya. Sedari pagi Jaehyun belum makan nasi, maka dari itu Baekhyun memintanya agar membawa beberapa makanan untuk dimakan dirumah sakit nanti.
"Baekhyun hyung." Jaehyun menahan tangan Baekhyun, membuat langkah pria cantik itu berhenti. "Ada apa Jaehyun?"
Jaehyun menolehkan wajahnya sebentar menatap tumpukan syal dengan beragam warna yang terlipat rapi di salah satu toko pakaian yang berada tak jauh dari posisi mereka berdiri.
Baekhyun yang mengerti tertawa kecil dan mengusak rambut Jaehyun gemas. "Ahahaha baiklah ayo kita kesana." Baekhyun menarik tangan Johnny menuju toko itu, setelah sampai Jaehyun pun mengambil sebuah syal berwarna coklat yang begitu lembut dan hangat.
Awalnya Jaehyun hanya ingin membeli satu untuk diberikan pada tuan Johnny sebagai ucapan semangat agar pria itu lekas sembuh, namun Baekhyun mengambil satu lagi untuk dirinya. "Jangan biasakan dirimu untuk selalu mengutamakan orang lain Jaehyun, bagaimanapun dirimu lebih penting." Ucap hyungnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drowned Me : JohnJae
Fantasía'Kau karya Tuhan paling sempurna Tuhan tak memberimu itu sebagai dosa Jung Jaehyun, kau permata semesta.' - Bukan cerita romansa sepasang kekasih yang dimabuk cinta, bukan juga drama penuh konflik tak berujung jua. Ini hanya tentang Seo Johnny dan J...