BAB-6. Wahon

570 111 12
                                    

Annyeong brodi🥰
Betewe sorry for typo, yes!
Vote and coment nya gratis kok.

Have fun this story. Happy reading brodi!!

****

Sehun menghentikan taksi di pinggir jalan, lalu turun dengan kyungsoo yang di bopong nya.

"Tunggu di sini." ujar sehun, mendudukkan kyungsoo di halte bus.

Lalu, namja jangkung itu pergi kearah apotek di sebrang jalan, tidak butuh waktu lama sehun kembali menyebrang dengan satu kantung kresek kecil berisi beberapa obat yang dia beli.

Sehun berjongkok di depan lutut kyungsoo "Tahan." titahnya.

Kyungsoo mengangguk, lagi pula luka di lututnya tidak akan sesakit itu.

Dengan telaten, sehun membersihkan luka di lutut dan sudut bibir kyungsoo secara hati-hati.

"Selesai." kata sehun setelah membalut lutut dan sudut bibir kyungsoo dengan plester.

"Makasih." ucap kyungsoo

"Iya." jawab sehun, duduk di samping kyungsoo.

Keduanya hanya diam, tidak ada niatan saling membuka obrolan. Lagi pula, apa yang mau mereka bicarakan?

Sampai akhirnya, kyungsoo memutuskan untuk pulang.

"Aku duluan yah." kata kyungsoo, beranjak dari duduk nya.

"Kemana?" tanya sehun mendongak.

"Pulang lah, ngapain di sini juga." jawab kyungsoo.

Tanpa menjawab, sehun ikut beranjak. Namja tampan itu membuka jaket kebanggaan nya, lalu memberikan nya pada kyungsoo.

"Buat apa?" tanya kyungsoo bingung.

Sehun mendengus, lalu menyampirkan jaket kebanggaan nya ke tubuh kyungsoo.

"Pake, biar gak ada yang gangguin miliknya AGUILA." jawab sehun berlalu begitu saja, meninggalkan kyungsoo di halte, berdiri dengan ekspresi bingung nya.

Kyungsoo diam termenung cukup lama, tidak habis pikir dengan tingkah aneh sehun yang sialnya menarik!

Bukannya nganterin pulang, sehun lebih memilih melindungi kyungsoo dengan jaketnya. Aneh bukan?

Tapi, kalian harus tahu! Jaket itu bukan sembarang jaket, bagi sehun dan anggota AGUILA jaket itu adalah identitas mereka.

Kalian paham kan seberapa pentingnya jaket itu? Jadi, kyungsoo bagi sehun....??

****

BRUK

Kyungsoo membanting tubuh mungilnya keatas ranjangnya kasar, dia cukup lelah hari ini.

Mata bulatnya menatap langit-langit kamar cukup intens dengan pikiran nya yang bercabang kemana-mana.

"Princess, kamu sudah pulang?" itu suara mommy nya, dari luar kamar.

[11] ÁGUILA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang