BAB-23. Camer

507 73 9
                                    

Annyeong brodi🥰
Betewe sorry for typo, yes!
Vote and coment nya gratis kok.

Have fun this story. Happy reading brodi!!

****

CEKLEK

Kyungsoo keluar dari kamar mandi, setelah 20 menit menghabiskan waktu untuk membersihkan tubuhnya pasca kejadian semalam.

Huft!

Helaan nafas kyungsoo yang kesekian, melirik tubuh telanjang dada sehun di atas ranjang, ada rasa marah terselip juga kecewa pada dirinya sendiri.

Kyungsoo bejalan kearah sisi ranjang, memungut pakaian nya yang berserakan, merogoh saku jaketnya, mengambil sebungkus rokok dan pemantiknya, berlalu melangkah ke balkon kamar apartemen sehun.

Kepulan asap terus keluar dari mulut sexy kyungsoo, berharap hisapan demi hisapan bisa membuat mentalnya kembali kuat setelah semalam terguncang hebat.

Munafik jika kyungsoo tidak menikmatinya! Tapi, bohong pula jika mentalnya baik-baik saja.

Kejadian setahun lalu kembali berputar di otaknya seperti kaset rusak. Dimana, kyungsoo yang sengaja mencari sehun yang katanya pergi ke kanada untuk mencari kyungsoo, adik dari kris yang melecehkan sehan.

Sehun tidak mendapatkan hasil, karena kyungsoo dijaga ketat. Tapi, dengan bodohnya. Kyungsoo kabur dari penjagaan kris, dia menemui sehun di bar.

Tanpa memperkenalkan dirinya, kyungsoo menemani sehun malam itu. Rencana awalnya, kyungsoo hanya ingin mencari tahu semua tentang sehun sesuai apa yang minho minta. Tapi hasilnya, sehun memperkosanya di hotel.

Kyungsoo menutup matanya rapat ketika ingatan itu mulai menghantui, tubuhnya bergetar hebat menahan emosi yang bergejolak, perasaan tidak terima dan jijik pada dirinya sendiri.

Tidak ada yang tahu kondisi kyungsoo yang sebenarnya, termasuk kris dan daddy nya sekalipun! Kyungsoo menutup rapat lukanya.

Sedangkan sehun yang terbangun pun sedikit terkejut melihat sisi ranjangnya kosong, namun ketika melihat siluet kekasihnya di balkon senyumnya terpatri.

Sehun pikir kyungsoo akan pergi seperti setahun lalu.

Sehun buru-buru turun dari ranjangnya, memakai boxer dan kaos hitamnya lalu berjalan kearah balkon.

GREP

Sehun memeluk kyungsoo dari belakang, lalu menyesap aroma manis dari tengkuk kekasihnya.

"Masih terlalu pagi untuk bangun." ujar sehun dengan suara serak khas orang baru bangun dari tidur lelapnya.

Kyungsoo tidak menjawab, karena yeoja itu tengah menahan isak tangisnya sedari tadi.

Sehun mengernyitkan dahinya ketika tidak mendapat jawaban dari kyungsoo dan melihat kepulan asap.

"Kamu ngerokok?" tanya sehun membalik badan kyungsoo paksa.

[11] ÁGUILA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang