[11] ÁGUILA [END]

BAB-19. Dilabrak

Annyeong brodi🥰
Betewe sorry for typo, yes!
Vote and coment nya gratis kok.

Have fun this story. Happy reading brodi!!

****

"Tidak usah terlalu khawatir kyung, baby baik-baik saja." ucap eomma kim mengelus bahu kanan kyungsoo yang tengah berdiri di ambang pintu dengan wajah khawatir nya.

Sore tadi, kyungsoo di telpon eomma kim yang memberitahukan kondisi baby yang sakit, panas tinggi bahkan sempat kejang-kejang.

Tentu saja kyungsoo khawatir, bahkan dia datang ke panti asuhan degan motor gedenya yang dipacu sangat cepat.

"Bagaimana dok?" tanya kyungsoo, setelah dokter yang di panggilnya keluar dari ruangan baby.

"Nona tenang saja, semua baik-baik saja. Panasnya sudah turun dan kejang-kejang nya sudah hilang." jawab dokter itu.

Kyungsoo menghela nafasnya lega, dia sampai mati rasa di kedua kakinya, hampir jatuh kalau saja tidak ditahan eomma kim.

"Ini obatnya. Karena dosisnya tinggi, tolong berikan setengah sendok setiap dua kali sehari." ujar si dokter memberikan bungkusan obat yang eomma kim terima.

"Terimakasih dok." ucap kyungsoo.

"Sama-sama nona, kalau begitu saya permisi." pamit si dokter.

Eomma kim mengantar dokter itu keluar, sedangkan kyungsoo masuk kedalam ruangan baby untuk melihat kondisi bocah imut itu.

"Oh astaga! Syukurlah kamu baik-baik saja." ucap kyungsoo mengelus pipi gembul baby yang tengah lelap tertidur, efek obat yang diberikan dokter tadi.

Kyungsoo menemani baby, duduk menatap baby yang tertidur di dalam box bayinya.

"Kyung, mau menginap?" tanya eomma kim.

Kyungsoo menoleh "Sepertinya begitu, aku tidak tenang sebelum melihatnya kembali pulih." jawabnya.

Eomma kim tersenyum kecil "Baiklah, ini eomma bawakan selimut, barang kali kamu kedinginan nanti." katanya memberikan selimut putih cukup tebal.

Kyungsoo menerimanya "Terimakasih eomma."

Eomma kim memutuskan untuk pergi ke kemarnya, ini sudah larut malam waktunya semua orang terlelap dalam mimpi.

Beda dengan kyungsoo, dia masih terjaga menunggui baby. Takutnya nanti baby terbangun dari tidur nya.

"Eeeeughh..." erang baby, terusik dalam tidurnya.

"Huweeee..." tangis baby tiba-tiba.

Kyungsoo yang mendengar baby terbangun pun langsung mendekati box bayi.

"Utututu... Baby, haus ya? Mau mimi?" tanya kyungsoo sambil membawa baby kedalam gendongan nya, menimangnya sebentar.

Setelah baby agak tenang, kyungsoo menaruh kembali baby kedalam box lalu dengan cepat membuatkan susu untuk baby.