Warning +++ homophobia skip, kalo mau lanjut dosa tanggung masing-masing 🔞⚠️
.
.
.
Asahi segera melangkahkan kaki untuk menuruni tangga setelah mendapatkan pesan dari sang kekasih yang mengatakan bahwa dirinya telah sampai.Sebelum membuka pintu, Asahi menatap pintu itu dengan tatapan yang sendu. Helaan napas lelah dan khawatir terus saja terdengar dari diri Asahi.
Asahi menghitung dalam hati. Pada hitungan ke-20 Asahi meyakinkan diri untuk membuka pintu dan menyambut sosok yang sangat dia rindukan dengan sebuah senyum manis.
Asahi segera saja menghambur kedalam pelukan hangat yang sudah mulai jarang dia dapatkan.
“Loh, gak mau masuk dulu?”
Asahi hanya menggeleng sebagai jawaban. Junkyu membalas pelukan sang kekasih dan membelai surai hitam itu dengan lembut. Senyum manis muncul pada wajah tampan Junkyu saat menyadari bahwa rambut kekasihnya sudah semakin panjang.Entah menit keberapa akhirnya Asahi melepaskan pelukan eratnya. Dengan sebuah senyum yang begitu manis Asahi menatap sang kekasih.
Tangannya dengan perlahan menggenggam tangan Junkyu, menautkan jari mereka dan Asahi tidak bisa berhenti tersenyum akan hal itu.
“Yuk kak masuk.” Ajak Asahi pada akhirnya.
Junkyu mengangguk sebagai jawaban. Senyum manis juga hadir di wajah tampan Junkyu saat senyum manis itu tidak pernah luntur dari wajah sang kekasih.
“Kak, aku sebenarnya lapar. Belum makan dari siang.” Asahi dengan suara lirih.
“Kakak tahu, ini kakak bawa makan buat Asahi juga kok. Nasi padang. Kesukannya Asahi.”
“Terima kasih banyak kak Junkyu.” Ucap Asahi dengan tulus.
“Lain kali jangan telat makan ya Sa, jaga kesehatan, nanti kakak khawatir kalo ada apa-apa sama kamu.” Lagi-lagi Asahi hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
.
.
.
Setelah menghabiskan nasi padang yang dibawakan oleh Junkyu kini Asahi dan Junkyu sedang duduk berdampingan disamping tempat tidur Asahi.Asahi memakan ice cream yang dibawakan oleh Junkyu dengan tenang dan Junkyu memperhatikan Asahi dengan tatapan yang kalo boleh jujur Asahi-pun tidak tahu apa arti dari tatapan itu.
Dengan perlahan Asahi meletakkan cup ice cream yang tengah ia nikmati.
“Kak Junkyu mau ngasih tau aku apa?”
“Hm?” Junkyu sedikit tersentak saat Asahi memulai pembicaraan ini.
Sejujurnya saat ini Junkyu sedang tidak fokus. Hatinya gundah, dia tidak tahu harus memulai dari mana.
Raga Junkyu memang ada di hadapan Asahi. Namun pikirannya jauh pergi memikirkan banyak skenario buruk yang akan terjadi ketika dia mengungkapkan sesuatu pada sang kekasih.
“Kak Junkyu tadi katanya mau bilang sesuatu ke aku. Apa kak?” Junkyu masih bungkam.
Tangannya dengan perlahan meraih tangan Asahi yang sekarang sudah tidak memegang cup ice cream. Junkyu menepuk punggung tangan Asahi dengan lembut dan sedikit mengusapnya dengan ibu jari.
Mata Junkyu mulai berkaca-kaca. Bahkan Junkyu tidak berani menatap wajah Asahi, apalagi menatap bola mata Asahi yang begitu indah. Junkyu tidak berani
.
.
.
."Kakak sayang banget sama Asahi. Kakak bener-bener sayang sama Asahi. Hanya Asahi yang kakak sayang, hanya Asahi yang ada di hati kakak.” Asahi masih diam.
Saat ini yang ingin dia lakukan hanya diam, mendengar semua hal yang ingin dikatakan oleh kekasihnya. Asahi tidak ingin mengeluarkan satu patah katapun untuk saat ini. Asahi hanya ingin Junkyu menyelesaikan semua cerita yang ingin dia sampaikan pada Asahi. Entah baik atau tidak, Asahi hanya ingin mendengar tanpa ada niat untuk menyela.
KAMU SEDANG MEMBACA
kyusahii
FanficFollow dulu sebelum baca^^ (✿^‿^) One shoot two shoot story' BxB KYUSAHI 🖤🔞🖤 || Hanya Meminjam Visual,dan nama, Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia rl mereka⚠️ || ____________________ Junkyu dom Asahi sub