PROLOG

13 3 2
                                    

Selamat datang & selamat membaca
...
...
...
Utamakan baca sampai habis
...
...
...
Kalo komen jangan yang aneh aneh
...
Enjoyyy!!
_____________________________________


"Drriing, drriing, drriing" akhirnya bel pulang berbunyi, sekolah telah berakhir, Syfa yang bergegas merapikan buku-buku nya langsung keluar kelas dan berlari ingin melihat kapten dari tim futsal SMA Sukakarya 2.

"Syfaaaaa" suara yang memanggil namanya itu adalah lelaki yang sudah menjadi temannya sejak 6 tahun.

"KAU MAU KEMANAAA?" Teriak Aru sambil mengejar Syfa yang terburu-buru ingin menonton sang kapten.

Oh yaa panggil saja si kapten ini Ryan dari kelas 10 F

"KE LAPANGAN" teriak Syfa sambil berlari, ia benar-benar sudah tidak sabar ingin melihat pujaan hatinya.

Sesampainya, ia terbungkuk sambil terengah-engah terus menghembuskan nafas yang begitu boros.

"Eh syfa kamu juga disini?- temannya dari kelas sebelah" panggil saja dia Rani

"Ya" ucap Syfa yang masih boros nafas.

"Heh, ada apa nih?, tumben tumbenan, mau nonton cowok-cowok futsal" ucap Rani sambil menggoda Syfa.

"Syfaaaaa, hah-huh, kamu cepet banget sih" teriakan Aru sambil ngos - ngosan.

"Ga usah teriak - teriak mulu kali ru, kan malu diliat orang"

"Lagian dari tadi di panggil ampe teriak- teriak gak kedengeran apa?"

Syfa tidak menjawabnya, ia hanya tersenyum sambil memandangi sang kapten.

"Syfa, kamu mau ngapain sih disini tumben tumbenan?, Biasanya kan langsung pulang" Ucap Aru sambil membuka botol minum.

"Ih, berisik!!, Ga usah banyak tanya deh, udah tau kan kenapa aku kesini, kalo mau pulang pulang aja duluan sana" ucap Syfa sambil memasang muka masam.

"Yailah, kan tanya doang" ucap Aru sambil membalikan muka masam.

"Lagian, kamu kenapa sih kok bisa naksir berat, sampe segitunya sama si Ryan" tanya Aru sambil terheran - heran.

"Ga usah di tanya kan, bisa dilihat dia ganteng, atletik, akademik nya juga pinter" ucap Syfa sambil membangga banggakan Ryan.

Jadi intinya Ryan ini adalah Si Paling lah pokoknya.

"Judes banget sih jadi cewek cuma nanya gitu doang juga, nanti cepet tua lo" ucap Aru sambil sedikit sebel dengan tingkah Syfa.

"Ih, crewet banget sih, bisa nggak sih diam"
Syfa sambil marah

"Dari pada berisik mending pulang sana lagi juga ga ada gunanya kamu disini" ucap Syfa sambil marah.

"Oh gitu, oke kalo gitu aku pulang duluan, gak usah nyariin kalo aku gak ada" ucap Aru sambil marah balik.

Aru pun meninggalkan Syfa dengan perasaan marah.

"Hei - hei, gapapa tuh Syf dibiarin, kasian loh dia kan selalu bareng kamu" tanya Rani.

"Biarin" jawab Syfa sambil nge gas.

"Eh Rani nanti -eh ga, ngga jadi deh"

"Hah apaan syf"

"Ngga, gapapa"

Syfa berencana untuk menembak sang kapten alias Ryan setelah pertandingan selesai.

Kenapa prolog nya? Gantung ya...
...
...
Ditunggu aja untuk selanjutnya utamakan
Baca sampai habis
...
...

SyfaRu | Syfa & Aru [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang