7 FIRST KISS

DOKTER

Yah tiba-tiba saja Na Hee didatangi oleh seorang dokter tampan.

Dokter itu berjalan kearah Na Hee sambil tersenyum dan melambai, Na Hee yang bingung pun hanyak balas melambaikan tangannya sambil tersenyum.

Saat dokter itu tiba didepan Na Hee ia berkata "kamu masih sakit seharusnya kamu di rumah sakit bukan bekarja disini" kata dokter itu sambil mengintrupsi Na Hee untuk berganti pakaian dan ikut dengannya.

*****

S

etelah Na Hee berganti pakaian ia pun pergi mengikuti dokter itu keluar menuju mobilnya.

Saat sampai dirumah sakit Na Hee diperiksa oleh dokter itu.

Kata dokter itu "kamu sudah mulai membaik setelah operasi perkembanganmu ternyata sangat baik" kata dokter itu sambil tersenyum kearah Na Hee.

Na Hee hanya membalas senyuman dokter itu sambil bertanya "sebenarnya saya sakit apa dokter? Kenapa saya tidak ingat?" kata Na Hee sambil melihat ke arah dokter itu dengan bingung.

"kamu mengidap penyakit usus buntu, dan kenapa kamu tidak merasa sakit karna keadaanmu sudah semakin membaik dari waktu ke waktu" kata dokter itu sambil tersenyum.

Lalu ia pun mengajak Na Hee untuk berjalan-jalan ke rootop.

Saat sampai di rooftop suasana menjadi canggung antara dokter dan Na Hee entah kenapa Na Hee juga tiba-tiba menjadi gugup.

Na Hee pun tiba-tiba membuka suara "nama dokter siapa?  Dari awal kita bertemu tadi aku tidak mengetahui nama dokter" kata Na Hee sambil mencoba mencark name tag dokter tersebut.

Dengan sedikit terkekeh dokter itu berkata "nama aku Soo-bin aku seorang dokter spealis penyakit dalam" kata soo-bin sambil melihat kearah Na Hee.

Na Hee yang sudah tau pun hanya mengangguk dan menatap kearah jalanan kota yang terlihat jelas dari atas rooftop.

Selesai menikmati pemandangan malam dokter tersebut mangajak Na Hee untuk makan malam bersama di cafetaria rumah sakit.

Saat makan dokter tersebut terus memperhatikan Na Hee yang sedang lahap makan.

Na Hee yang merasa diliat pun menoleh dengan mulut yang penuh Na Hee berkata "kenapa kamu melihatku dokter?"

Dokter hanya terkekeh sambik menyeka mulut Na Hee dengan tisu.

Na Hee yang salah tingkah tiba-tiba menegakkan tubuhnya dan menyeka mulutnya dengan baik.

Selesai makan mereka pun berjalan kembali ke kamar Na Hee.

Dokter itu terus saja memerhatikan Na Hee sampai saat sudah tiba didepan kamar Na Hee dokter itu pun berpamitan kepada Na Hee untuk kembali ke ruangannya.

Pada saat Na Hee telah menutup pintu kamarnya tiba-tiba saja ada suara ketukan pintu Na Hee yang mendengarnya pun ia membuka pintu itu dan ternyata ada dokter Soo-bin didepan pintu.

Na Hee yang ingin bertanya pun dipotong oleh dokter Soo-bin "maafkan saya jika saya terlalu lancang untuk mengatakan ini" dokter Soo-bin punberhenti sejenak menarik napas lalu ia kembali menatap mata Na Hee.

Na Hee yang tiba-tiba mendapat perlakuan seperti itu kaget ia hanya bisa diam dan menyimak apa yang akan dikatakan dokter Soo-bin.

Setelah cukup tenang dokter Soo-bin lalu memegang tangan Na Hee, menatap matanya dan berkata "aku selama ini menyukaimu, aku telah melihatmu cukup lama aku juga telah menganggapmu lebih dari pasien" kata dokter Soo-bin dan berhenti kembali.

Setelah beberapa tarikan napas dia pun melanjutkan kata-katanya "aku menyukaimu, apakah kamu mau menjadi pacarku? Na Hee" kata dokter Soo-bin sambil menatap penuh harap kepada Na Hee.

Dengan wajah yang shock Na Hee menjawab dengan anggukan, tanpa aba-aba dokter Soo-bin pun memajukan tubuhnya dan wajahnya ia arahkan kearah Na Hee.

Saat wajah mereka sudah dekat dan ingin berciuman tiba-tiba saja Na Hee tersadar dan dirinya sedang berada ditempat awalnya yaitu meja resepsionis.

Dengan wajah yang kesal karna ciumam keduanya tak jadi, ia pun melihat ke arah meja dan muncul lah wajah Soo-bin.

(Choi Soo-bin)

(Kim Na Hee)

Beberapa orang berotot tiba-tiba saja datang menghampiri Na Hee, Na Hee yang melihat itu ketakutan, salah satu dari mereka berkata "tuan sedang mencari nona, silahkan ikut dengan kamu nona" kata bodyguard itu sambil membungkuk kepada Na Hee.

Kira-kira siapa yang mengutus pada bodyguard itu?