Kisah cinta Namira dan Damar sudah berjalan hampir 3 bulan. Damar selalu ada untuk Namira begitu pun juga sebaliknya. Damar adalah sosok laki-laki idaman banyak perempuan. Sifat Damar yang dewasa mampu mengimbangi sifat Namira. Selain karena sifatnya, Damar juga sosok laki-laki yang royal terhadap pasangannya. Tanpa meminta Damar selalu memberikan apa yang di butuhkan Namira. Damar laki-laki penyayang tak hanya pada Namira tapi juga pada seluruh keluarga Namira termasuk para keponakan Namira. Senyuman Damar selalu memberikan kehangatan. Namira sangat jatuh cinta pada Damar begitu pun dengan keluarga Namira.
Semua kebahagian yang Namira dapatkan mungkin berasal dari kalung pick guitar yang Namira temukan di taman tempo hari. Namira sangat beruntung, tak henti nya Namira selalu bersyukur pada Tuhan atas semua anugerah yang dia dapatkan. Walaupun Namira sempat mengalami koma tapi di masa koma nya dia mengalami mimpi yang sangat indah bertemu member BTS dan dia di tolong oleh pria yang berhati mulia juga dia berhasil mendapat kan cinta pria itu.
Malam hari ini rencananya Damar dan keluarga akan mengadakan kunjungan ke rumah Namira untuk membicarakan pesta pertunangan,keluarga Damar menginginkan Damar untuk segera menikah. Keluarga Namira pun dengan senang hati menerima permintaan itu,keluarga Namira pun sama senangnya karena akhirnya Namira akan mendapatkan pasangan hidupnya.
Saat ini jam di dinding menunjukan pukul 7.30 pagi,,Namira masih tertidur di kamar nya. Namira sangat lelah karena semalam dia habis membuat video cover untuk channel youtube nya. Saat ini Namira menjadi seorang youtuber karena video Namira menyanyi di restoran tempo hari menjadi viral setelah di unggah oleh Damar. Selain menjadi seorang youtuber Namira pun saat ini menjadi seorang selebgram banyak tawaran endorse untuk diri nya dan ini semua terjadi karena Damar.
8.00 pagi Damar datang ke rumah Namira untuk membantu keluarga Namira mempersiapkan acara pertemuan nanti malam. Banyak barang yang Damar bawa,mulai dari kue kering,cake,buah-buah dan juga berbagai jenis minuman. Damar juga membawa kan pakaian serta sepatu baru untuk Namira pakai nanti malam. Begitu besar cinta Damar untuk Namira, betapa beruntung nya Namira mendapatkan Damar.
"Om..aku bangunin tante dulu ya" ucap Amy pada Damar.
"Gak usah sayang..biarin aja..mungkin tante kamu masih lelah,gak apa-apa sebangun nya saja" ucap Damar sambil merapihkan barang-barang bawaan nya.
"Oh ok deh btw makasih ya Om coklat nya" ucap Amy tersenyum sambil membawa kaleng coklat pemberian Damar.
Damar tersenyum lalu memberikan kedua jempolnya untuk membalas ucapan terima kasih dari Amy.
"Nak..harusnya kamu tidak usah repot begini,biar ibu sama ayah yang menyiapkan semua nya. Gak enak ibu ngerepotin kamu" ucap Ibu Namira.
" Gak apa-apa Bu,tidak merepotkan kok. Saya senang kok" ucap Damar.
Saat itu Damar ada di dapur membantu Ibu Namira memasak hidangan untuk nanti malam. Damar sangat rajin,pria tampan yang juga sangat suka kebersihan juga kerapihan.,sangat berbeda jauh dengan sifat Namira yang cenderung ceroboh dan jorok sebenarnya. Damar membantu mencuci alat- alat rumah tangga yang berserakan di atas tempat cuci piring,Damar juga membantu merapihkan bahan makanan ke dalam pendingin ruangan. Bahkan Damar pun tak segan membantu bibi asisten rumah tangga merapihkan ruangan di rumah itu. Damar memang pria terbaik.
Waktu hampir menunjukan pukul 12 siang tapi Namira belum juga bangun dari tidur nya,sedangkan Damar saat itu masih membantu Ibu Namira untuk mempersiapkan acara malam nanti.
"La..coba bangunkan Tante mu,ini kasian Om Damar nungguin" ucap Ibu pada Lala yang saat itu baru pulang dari sekolah nya.
"Iya Nek" kata Lala sambil berjalan ke tangga hendak menuju kamar Namira.
"Gak usah La,mungkin Tante mu masih lelah" ucap Damar melarang Lala.
"Ini sudah siang Nak Damar,sudah seharusnya dia bangun dan bantu Ibu nya" ucap Ibu
Sebenarnya Namira tidak tahu Damar akan datang. Biasanya kalo mereka janjian untuk bertemu Namira akan memasang alarm pemberitahuan untuk berkencan.
Tak lama Lala turun dari lantai atas dan berkata,
"Ah susah bangun nya,,coba Om bangunin tuh putri tidur nya,kamar nya gak di kunci kok" ucap Lala
Mendengar ucapan Lala,Damar jadi canggung.
"Coba kamu yang bangunkan Nak" ucap Ibu juga
"Siapa tahu bangun dan malu dia anak perawan udah siang masih tidur" lanjut Ibu lagi.
" Tapi Om jangan kaget dan jangan cemburu kalo masuk kamar Tante Nami ya" ucap Lala seraya tertawa.
" Udah sana Om ke atas bangunin tuh si putri tidur" ucap Lala.
Damar pun mohon izin pada Ibu untuk membangunkan Namira.
" Iya silakan bangunkan saja,biar dia malu juga" ucap Ibu.
Damar mengetuk pintu dahulu sebelum masuk kamar Namira. Tak ada jawaban lalu akhirnya Damar memberanikan diri masuk ke dalam kamar Namira,,saat pintu di buka mata Damar terbelalak melihat isi nya. Kamar Namira lebih cocok untuk kamar remaja abg, karena di dalam kamar penuh dengan BTS dari mulai poster,boneka,foto-foto member BTS dan banyak lagi. Damar menggeleng-gelengkan kepala tak habis pikir betapa calon tunangan nya itu sangat mencintai BTS. Damar berjalan menuju ranjang Namira,Damar berlutut di sisi ranjang Namira untuk membangunkannya. Damar memberanikan diri mengecup pipi Namira,tapi Namira masih tak bergeming. Damar lalu mengecup kening Namira namun tak juga ada respon apapun. Damar memandangi wajah Namira yang sedang tertidur,walaupun sedang tertidur Namira masih terlihat cantik. Matanya,hidungnya,pipinya bahkan bibirnya membuat Damar tak sadar mendekatkan wajahnya pada wajah Namira, dan sebuah kecupan manis mendarat di bibir tipis Namira.
Dua kali Damar mendaratkan kecupan di bibir tipis Namira dan perlahan mata Namira pun terbuka. Betapa terkejut nya Namira saat matanya sudah terbuka semua. Namira sontak saja bangun dan menarik selimut nya.
"Damar.." ucap Namira kaget. Namira lalu mendekatkan wajah nya pada Damar dan Damar pun memegang pipi Namira dengan kedua tangan nya.
"Bangun sayang udah siang" ucap nya.
Namira memandang kesekeliling kamar nya.
'ini masih di kamar ' ucap Namira di dalam hati.
"Bangun sayang..kok malah celingukan gitu" ucap Damar sambil mengecup kening Namira.
"Aku gak mimpikan"ucap Namira pada Damar.
"Mimpi apa? Ayo bangun udah mau jam 1 siang.kamu ngelewatin sarapan sekarang mau waktunya makan siang" ucap Damar.
Namira sontak mengambil handphone nya untuk melihat waktu. Ternyata benar ini nyata tidak mimpi. Namira tersenyum sendiri.
"Sayang,nanti malamkan keluarga kita ada pertemuan,kamu lupa ?" Ucap Damar.
Namira tersenyum menatap wajah Damar.
" Maaf sayang,aku kaget kamu ada di dalam kamar aku.Aku pikir ini mimpi" ucap Namira dengan wajah memerah.
" Ini bukan mimpi ini nyata sayang" ucap Damar kembali mengecup kening Namira.
"Ayo bangun lekas mandi lalu turun ke bawah untuk makan" perintah Damar.
Bukan nya langsung mandi tapi Namira malah memeluk Damar dengan erat dan berbisik " i love u" lalu Damar pun membalas ucapan Namira " i love u too" sambil menarik selimut Namira agar Namira segera beranjak dari singgasana nya.
"Sana mandi,biar aku yang bereskan tempat tidur mu" ucap Damar.
" Gak usah,biar aku aja,,kamu tunggu saja di bawah" ucap Namira.
" Udah sana jangan banyak ngomong mandi sana" ucap Damar menarik tangan Namira.
Namira pun akhirnya menuruti apa kata calon tunangan nya itu. Saat Namira sedang mandi, Damar membereskan tempat tidur Namira,tak hanya itu Damar juga membereskan seisi kamar Namira yang berantakan.
Pakaian kotor juga sudah masuk kedalam keranjang cucian. Boneka BT21 tersusun rapi di atas kasur Namira sebagian Damar bereskan ke dalam rak boneka. Buku-buku Namira yang berjatuhan ke bawah ranjang pun sudah Damar rapihkan.
Kamar Namira sudah beres di rapihkan Damar tapi Namira belum juga selesai dari kamar mandi. Damar turun ke bawah untuk menyiapkan makan siang untuk Namira.
"Sudah bangun Namira?" Tanya Ibu.
"Sudah bu,sekarang dia sedang mandi"ucap Damar.
"Terima kasih ya Nak..kamu mau menerima Namira apa adanya,maafin anak kalo anak Ibu masih banyak kekurangan" ucap Ibu tiba- tiba.
