Episode 18 (Penderitaan Nami)

312 62 0
                                    

"Usopp apakah nami yang melakukannya?!" Pekik panik Luffy yang baru saja bangun dan melihat Usopp yang terluka .

"Maaf, ini ulahku dan dia" Sela Sanji menunjuk Zoro .

"Hanya kau!" Bantah Zoro yang diabaikan Sanji .

"Lu ... Luffy, kau sudah datang" Gagap Usopp .

"Ya baru saja" Balas Luffy .

"Hidung panjang apa kau tak apa?" Tanyaku polos .

"Yh, hanya terluka" Jawab Usopp, aku kemudian mengeluarkan sihirku dan menyembuhkan luka Usopp .

Sanji terpaku menatapku kemudian ia menggeleng dan menatap Usopp, "Oh yh! Salam kenal"

"Suatu hari akan kubunuh kau" Geram Usopp yang langsung kutahan .

"Jangan banyak gerak hipan" Kesalku .

Semua menatapku bingung, "Hipan?"

"Hidung panjang!" Jelasku yang membuat mereka mengangguk mengerti .

"Apa yang sebenarnya terjadi, hipan?" Tanyaku masih fokus menyembuhkan luka Usopp .

Usopp mulai menceritakan semuannya dan kami hanya menyimak tanpa menyela .

"Begitulah, Nami pura pura membunuhku supaya aku bisa menyelamatkan diri! Menurutku ada alasan khusus mengapa ia bergabung dengan bajak laut manusia ikan" Jelas Usopp setelah bercerita .

"Lalu, bagaimana? Langsung menyerbu Arlong park?" Usul Zoro .

"Tu ... Tunggu dulu! Kita harus tau tentang masa lalu nami!" Sela Usopp .

"Yang manapun tetap saja percuma" Sela Seorang gadis berambut biru yang tiba tiba muncul yang membuat kami menatapnya, "Tak peduli apapun yang kalian lakukan, kekuasaan Arlong tidak akan berakhir!"

"Nojiko!" Ucap Usopp .

"Siapa?" Tanya Luffy .

"Kakaknya Nami" Balas Usopp .

"Kakaknya Nami san? Pantas saja dia cantik" Ucap Sanji dengan mata lope lope .

"Kenapa percuma?" Tanya Zoro .

"Akan ku ceritakan yang sebenarnya, tapi kumohon tinggalkan nami dan desa ini" Ucap Nojiko .

"Tentang mengapa nami bergabung dengan Arlong?" Tanya Usopp .

"Ya, setelah mendengarkannya kalian harus meninggalkan pulau ini" Titah Nojiko .

"Baiklah! Ayo dengarkan ceritanya dulu ..."

"Tidak mau!" Tolak Luffy memotong Ucapan Usopp, "Aku tak peduli dengan masa lalunya"

Luffy melangkahkan kakinya menjauh .

"Mau kemana kau?" Tanua Sanji .

"Jalan jalan" Balas Luffy santuy .

Aku tersenyum sumringan, "Aku ikut! Kapten!"

Aku berlari mengejar Luffy, Luffy yang melihatku berada disampingnya pun tersenyum lebar kearahku .

Kamipun berlalu pergi dengan aku yang terus bernyanyi dan Luffy yang menikmatinya .

Aku dan Luffy bernyanyi dengan Riang, tangan Luffy merangkul pundakku dan tanganku juga merangkul pundaknya.

Kami terus bernyanyi sampai kami tak sadar jika berada didekat tiga manusia ikan .

"Hei! Tunggu kalian!" Cegah salah satu dari mereka .

Kami menghentikan nyanyian kami bersama, kemudian menatap manusia setangah ikan itu .

Isekai One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang