Episode 17 (Nami part 2)

346 62 4
                                    

"Kita harus membuat Rencana" Ucap Usopp sok serius .

"Kenapa tak langsung menyerang saja" Sahut Zoro jengah .

Kebisingan itu membuatku terbangun dari tidur cantikku, aku terduduk menatap sekitar linglung kemudian kembali membaringkan tubuhkan dan tidur .

Mereka bertiga menatapku sweatdrob, "Apa gunanya dia bangun?" Tanya Usopp .

"Entahlah, Miskah memang bodoh" Ketus Zoro .

"Miskah aniki sangat aneh" Sahut Jhonny, "Ngomong ngomong bukankah namanya Aurora?"

"Entahlah, aku tak tau namanya selalu berubah" Jawab Zoro acuh .

"Dan aku hanya ikut ikutan" Timpal Usopp jujur .

Kembali kesisi diriku yang tengah mimpi indah disebuah padang rumput dan berlari tanpa beban namun semua itu sirna kala aku mendengar teriakan tak manusiawi dari Zoro .

"Aku kesini untuk mencari seorang wanita! Dasar manusia setengah ikan sialan!" Pekik Zoro .

Dengan kesal plus cemberut aku membuka mataku menatap sekitar bingung .

Tiba tiba nami keluar dari ruangan dengan kesal, "Aku sudah muak dengan ucapan mu Arlong!"

Arlong manusia ikan itu menatap Nami, "Kenapa kau tersinggung nami? Tentu saja kau pengecualian. Kau adalah pembuat peta terbesar kita, kau tak pernah gagal membuat peta untukku"

"Komposisi otak kami berbeda, itulah mengapa aku bisa membuatnya" Balas Nami sombong .

"Oi nami? Apa yang dia maksud dari 'Pembuat peta terbesar kita'? Dan mengapa kau begitu dekat dengan makhluk itu?!" Tanya Zoro ngegas .

"Jangan konyol! Kalian hanya korban!" Balas Nami, "Kalian tak sadar jika kutipu? Dan kalian masih mengejarku? Kalian benar benar bodoh!"

"Jadi ini sebenarnya, bukankah kau membenci bajak laut?" Tanya Zoro .

"Kau terkejut? Itu hanyalah akting belaka, kau akan tau setelah melihat ini" Ucap Nami menunjukkan Tato bajak laut Arlong dilengannya yang membuat zoro terkejot .

Aku menatap nami yang seakan menahan kesal pada lengannya sendiri .

"Aku tak pernah tau kalau bajak laut Arlong memiliki pembuat peta seorang manusia, kukira kau membencinya Nami" Ucapku sok keren .

"Jangan bercanda! Aku adalah anggota bajak laut tak terkalahkan, bajak laut Arlong!" Bela Nami, "Jadi kalian sudah tau kan, sejak awal aku hanya menafaatkan kalian. Kalian tak buruk dalam bertarung, tapi kaliam mudah dimanfaatkan!"

Arlong kemudian tertawa, "Kalian dimanfaatkan olehnya yh? Dia bahkan melupakan kematian ibunya demi uang" Ucap Arlong masih tertawa, "Wanita ini adalah penyihir berhati dingin, sebaiknya kalian tak meremehkannya!"

Aku menatap sebal Arlong, "Penyihir dingin? Cih!" Gerutuku pelan .

"Aku mengerti sekarang" Gumam Zoro kemudian menatap Nami, "Sejak awal aku memang tak mempercayaimu, aku juga tak terkejut jika kau seorang pembunuh"

"Jika kau mengerti, mengapa kau kesini? Merusak pemandangan saja!" Ketus Nami .

Zoro mengengam tanganku kemudian menarikku kelaut .

Byur!

Tak lama terlihat Nami yang menariku dan Zoro kedaratan, Zoro langsung terbatuk sedangkan aku hanya diam karna diriku yang bisa bernafas dalam air kek Mermaid .

"Apa yang kalian lakukan?!" Garang Nami .

"Pertanyaan yang sama, apa yang kau lakukan? Kau tak bisa melihat temanmu mati kan? Hentikan aktingmu!" Balas Zoro tepat sasaran, "Bodoh! Kukira aku akan mati disana! Ternyata kau menyelamtkanku"

Isekai One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang