Jika biasanya pernikahan dilakukan dengan berbagai hal cerah, berbeda dengan pernikahan satu ini. Nuansa hitam menjadi warna dominan pada pernikahan kali ini. Seluruh isi ruangan itu berhiaskan dekorasi berwarna gelap dan hanya ada 1 warna putih di sana.
Seorang lelaki dengan tuxedo putih, berjalan pelan dengan senyumannya menuju altar tanpa di dampingi oleh sesiapa pun. Ini adalah hari pernikahannya dan di hari ini dirinya amat sangat bahagia, lebih bahagia dari hari sebelumnya.
"Cantik" gumam sang pasangan, pernikahan kedua berjalan secara tertutup. Hanya ada 10 orang yang hadir pada pernikahan mereka.
"Kim Taehyung, apa Anda siap menerima Jeon Jungkook sebagai pendamping hidup Anda?" pertanyaan itu diangguki dengan segera, Jungkook lantas juga mendapatkan pertanyaan yang sama.
"Baik," dan setelah mengatakan kata itu, Taehyung serta Jungkook mulai mengikat janji suci sesuai dengan apa yang telah dijelaskan Taehyung jauh sebelum hari ini datang.
"Maaf, Sayang" Taehyung berjalan mendekat pada Jungkook, telapak tangan kanannya ia arahkan pada perut Jungkook dan tangan kirinya ia gunakan untuk memeluk Jungkook. Di tengah kegiatannya itu, keduanya berikrar guna menjadi pasangan yang sah.
Taehyung, dirinya bukanlah manusia. Ia adalah pemimpin dunia bawah—iblis.
Taehyung sangat mencintai Jungkook, begitu pun sebaliknya. Namun, resiko yang Jungkook miliki tidaklah kecil. Dirinya harus menuruti setiap keinginan Taehyung dan kini, setelah pernikahan mereka ini dirinya diharuskan untuk mengandung anak dari Taehyung. Tentu akan ada banyak hal positif dan negatif untuk keduanya.
"ARRGGHHH!" teriak Jungkook kesakitan, darah pun mengucur dari sela-sela kakinya.
"Selamat, kalian telah menjadi pasangan yang sah"
Taehyung langsung menggendong Jungkook dan dengan segera ia membawa Jungkook menuju kamar. Sesampainya di kamar, Taehyung membersihkan tubuh Jungkook-nya yang kini telah berubah status menjadi suami.
"S-sa-kit"
"Maaf, maaf ya, Sayang. Ini bentar lagi hilang kok sakitnya. Ini biar kamu kuat hamil anakku"
"Tapi darahnya kayaknya gak berhenti"
"Nanti berhenti kok, istirahat dulu ya, aku masih ada urusan. Oh iya, persiapkan dirimu untuk malam ini, siap 'kan?" Jungkook mengangguk dan Taehyung pun pergi meninggalkannya sendirian.
✦ ✦ ✦
Paginya, Jungkook terbangun dalam pelukan Taehyung. Keduanya dalam keadaan tanpa busana. Mengingat kejadian semalam, hal itu membuat Jungkook merona parah.
"Sayang, pipimu merah kayak kepiting," sontak hal itu membuat Jungkook membulatkan matanya. Pikirnya Taehyung belum bangun.
"Kenapa?" Taehyung menarik dagu Jungkook hingga suami kecilnya itu mendongak menatapnya. "Malu," ucapnya terdengar sangat kecil, tetapi Taehyung bisa mendengar ucapan itu dengan jelas.
"Gak usah malu, sakit gak? Bentar lagi kamu bakal hamil"
"Tunda dulu bisa? 1 tahun?" pinta Jungkook, walau ia tahu itu tak akan bisa, namun tak ada salahnya berharap.
"Bentar lagi kamu bakal hamil loh, Sayang. Gak bisa ditunda dan aku gak mau, kita udah sepakat loh di awal" Jungkook mengangguk pelan sembari mengusap perutnya, tetapi ia menemukan keanehan.
"Perutku kok nyembul ya?" tanyanya pada sang suami, seketika Taehyung langsung menyingkirkan selimut yang menutupi kedua tubuh mereka dan disaat Taehyung melihat perut Jungkook, dirinya tersenyum bahagia. "Kamu udah hamil ternyata," tentu saja ucapan Taehyung membuat Jungkook terkejut, bagaimana bisa dirinya hamil secepat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Child of the Devil - TAEKOOK [VKOOK]
FanfictionHanya tentang seorang iblis yang menginginkan anak untuk kerajaannya. Lantas, ia rela membiarkan pasangannya untuk terus hamil dan melahirkan keturunannya.