Child of the Devil - TAEKOOK [VKOOK]

6 : Babies Have Been Born

Sudah sekitar 15 menit Jungkook bertahan pada posisi nunggingnya, kepala sang anak yang tadinya telah muncul setengahnya, kini kembali masuk hingga menyisakan dahinya, hal ini karena Jungkook bergerak untuk berpindah posisi.

Sesuai dengan perintah Taehyung, Jungkook menahan ejanannya dan membiarkan anaknya keluar dengan sendirinya. Sebenernya posisinya itu dapat mempercepat kelahiran anaknya, tapi entah mengapa anaknya bergerak dengan lambat.

"Sayang, minum ini dulu. Mereka nakal" Taehyung membawakan Jungkook segelas air mineral. "Mereka bilang mau nunda lahirannya karena kamu nunda juga waktu itu, aku gak bisa ngelakuin apa pun selain nunggu" jelas Taehyung dan Jungkook mengangguk paham.

Linangan air mata Jungkook semakin menggenang pada wajahnya. Ia tahu, walaupun dirinya mengejan, pasti anaknya tak akan lahir.

"Tae ... Tolong hiks ... Sakit ..."

Taehyung sungguh tak tega dengan keadaan Jungkook sekarang, jauh di dalam lubuk hatinya, Taehyung sangat marah. Ia rasanya ingin menghajar anaknya karena membuat air mata Jungkook mengalir. Namun ia sadar, hal itu tidak sepenuhnya salah sang anak, namun tetap saja ia merasakan amarah yang membuncah

"AARRRGGHHHH! SAKIT!" Teriak Jungkook refleks ketika Taehyung menekan perutnya dengan keras hingga membuat perutnya menjadi lebih sakit.

"Saya berdiri!" titah Taehyung, ia lantas menggendong Jungkook dan membantu suaminya itu berdiri dengan bertumpu pada salah satu meja.

"Kakiku gak kuat ..."

"Nnnggghhhhhh ... Ahhh ..."

"Jangan mengejan, Sayang, tenagamu nanti makin habis"

"Hiks ... keluar sekarang" Jungkook menarik kepala anaknya dengan kuat, namun bukannya keluar, kepala anaknya malah masuk ke dalam.

"Taehyung, hiks ... Mereka gak mau lahir"

"Ayo kita ke rumah sakit buat operasi!" dan saat ucapan Taehyung selesai, perlahan Jungkook merasakan anaknya mulai keluar dari dirinya.

"Mengejan, Sayang!" teriak Taehyung saat kepala anaknya mulai menyembul.

"Hhheeuunngghhh ... Nggggghhhhh ..."

"Sudah lahir kepalanya, buka kakimu agak lebar lagi biar bahunya mudah keluar. Jangan mengejan"

"Mmmmhhhh ... Uhhh ..."

"Tahan, Sayang" Taehyung meletakkan kedua telapak tangannya di bawah Jungkook, ia menahan sang anak agar saat lahir tak terjatuh ke lantai.

"Ahhh ... Dia mulai turun lagi" Jungkook berucap, ia lantas membawa kedua tangannya untuk membantu jalur lahirnya agar lebih terbuka lagi.

"Sayang, jangan diketatkan"

"Refleks ... Hhuuhhh ... Eeemmhh ..." Bahu sang anak perlahan mulai keluar.

"Aaanggghhhh ..." dan akhirnya anak ke tiga mereka lahir dengan selamat.

"Cowok lagi, Sayang" Taehyung menggendong anaknya yang baru saja lahir dengan tangan kiri dan tangan kanannya memegangi Jungkook, lalu membantu suaminya duduk.

"Hiks ... Darahnya keluar banyak, Taehyung" ucap Jungkook di sela tangisannya sembari menerima anaknya dari Taehyung.

"Kita ke rumah sakit ya, kamu masih kuat nahan?" Jungkook mengangguk pelan, Taehyung lantas mengambil beberapa lembar pakaian Jungkook dan memakaikan Jungkook pakaian. Tak lupa juga dirinya menyiapkan beberapa lembar baju anak-anaknya.

Sebenarnya rumah sakit bukanlah pilihan yang bagus untuk Jungkook melahirkan, karena seharusnya Jungkook tak boleh dibantu siapa pun kecuali Taehyung. Hal itu dapat menyebabkan musuh Taehyung datang dan mereka bisa menyamar. Namun, Taehyung juga takut jika Jungkook terus mengalami pendarahan.