02 ; perasaan sabulan

17 1 0
                                    


jam istirahat pertama telah dimulai. teman teman bulan dan bintang sudah mulai meninggalkan kelasnya untuk menuju kantin, lapangan, perpustakaan, atau bahkan ke toilet.

"BULAN!!"

sapa gadis berponi manis yang berdiri didepan kelas 12 IPS B. satu kelas sudah pada tau bahwa gadis tersebut pacarnya sabulan.

"sini ketrin, masuk aja!"

bukan. bukan sabulan yang menyuruh ketrin masuk. melainkan vellyn yang menyuruhnya.

"kalian ga ke kantin?" sapa ketrin begitu sudah berdiri di sebelah meja bintang. ada vellyn, cloud, dan galaksi juga disana.

"ini baru mau ke kantin." jawab vellyn seraya menggandeng tangan ketrin. vellyn dan ketrin bisa dibilang cukup dekat, karena sering melakukan double date.

sabintang bangun dari duduknya, begitupun sabulan.

"lo mau ikut ke kantin ga?"

bulan, vellyn, ketrin, cloud, dan gala cukup kaget dengan tindakan Bintang.

Bintang termasuk anak yang malas bersosialisasi. bukan introvert atau pemalu, dia hanya malas basa basi dan mengobrol. namun kali ini...

Janet yang di ajak ke kantin oleh bintang menunjukkan senyumnya "gue boleh ikut?" tanyanya memastikan lagi.

bintang menoleh ke arah teman temannya. meminta persetujuan dari yang lainnya.

karena dalam pertemanan mereka tidak pilih pilih, yang lain pun mengangguk setuju. toh lumayan menambah teman.

_dikantin_

suasana kantin kali ini tidak terlalu ramai. mungkin karena anak anak kelas 10 sedang disuruh bawa bekal serentak.

namun mereka ber7 tetap harus duduk terpisah menjadi dua. karena satu meja dikantin tidak cukup untuk 7 orang.

bulan, bintang, ketrin, dan janet duduk disatu meja yang sama. sedangkan gala harus terpaksa menjadi nyamuk karena duduk berbarengan dengan vellyn dan cloud di meja lain.

kali ini sangat berbeda bagi bulan. bintang dan bulan yang biasanya duduk bersebelahan walaupun dikantin, tapi kali ini tidak. bintang bersebelahan dengan Janet, dan bulan duduk didepan bintang yang bersebelahan dengan ketrin pacarnya.

perasaan aneh mulai menghampiri bulan. ia merasa tidak suka saat melihat Janet menyuapi bakso ke mulut bintang.

"baru kenal udah main suapin anak orang aja." kurang lebih begitu isi hati bulan.

berbeda dengan ketrin yang malah 'mak comblang' bintang dan janet. "lucu deh kalian, cocok. Iya kan lan?" tentu saja bulan akan menjawab...

"engga"

jawaban bulan begitu jujur, hingga mereka bertiga menatap kearah bulan. bintang menatap bulan lebih tajam daripada ketrin dan janet.

"janet kecakapan buat lo. dia cocokan sama gala." lanjut bulan.

karena bintang sedang tidak mood beradu bacot. Ia hanya menunjukkan jari tengahnya ke arah bulan, mengungkapkan kekesalannya. namun jari tengah itu malah mendapatkan kekehan dari bulan.

"ga kok. aku sukanya sama bintang." kata itu keluar begitu saja dari mulut Janet. entah itu tulus atau tidak.

hingga akhirnya diantara mereka berempat tidak ada lagi yang bersuara.

TASURYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang