momen yang sangat langka kini terjadi di kelas 12 ips b. guru matematika mereka tidak hadir, dan tidak ada guru pengganti juga. ditambah lagi tidak ada tugas yang diberikan.
waktu 2 jam langka itu mereka manfaatkan sebaik mungkin. ada yang tertidur, nobar, mabar, ghibah, ngebucin, sampai ada yang menyemil.
"pinjem laptop dong." sabintang sudah biasa pinjem laptop ke bulan. dan bulan tidak masalah dengan hal itu.
ekonomi keluarga bulan dan bintang berbeda. bisa dibilang keluarga bulan lebih beruntung dalam hal ekonomi, sedangkan bintang lebih beruntung dalam hal keharmonisan keluarganya.
bulan pun meminjamkan laptop silvernya yang berlogo apel ke gigit tersebut kepada bintang.
"ganti lagi??"
"iya. kan lo bilang yang kemarin suaranya kresek kresek."
"itu... headset gue lan yang rusak..."
"yaudah lah biarin, laptopnya udah terlanjur gue tuker tambah."
ya bisa dibayangkan sekaya apa bulan. ia sangat mudah dalam membeli barang barang mahal. tidak seperti bintang, yang bahkan tidak memiliki laptop sama sekali.
"gue buka google ya, mau nonton."
bulan hanya menganggukkan kepalanya, pertanda bahwa ia mengizinkannya.
"homo.. gay.. mimpi basah sesama jenis.. tanda tanda gay?"
bintang mengerutkan keningnya. ia tidak sengaja membaca histori pencarian google milik bulan.
"sinting." kata itu keluar begitu saja dari mulut bintang. bulan pun menengok ke arah bintang, menatap bintang dengan muka polosnya.
bintang membalas tatapan itu. lalu mengarahkan laptop silver itu kearah sahabatnya.
bulan kini beneran sinting. ia lupa bahwa akun google nya yang di hp dan di laptop menjadi satu, alias sama. bulan baru mencari itu semua tadi pagi saat baru bangun, dan ia lupa menghapusnya.
"mimpi basah sama siapa lo?" tanya bintang tiba tiba.
"cowok."
"ya siapa?!" entah mengapa nada suara bintang meninggi, memperlihatkan bahwa dirinya sedang kesal.
"sama lo"
plakk
jari jari lentik bintang mendarat dengan sempurna dipipi kiri bulan. suaranya begitu nyaring.
suasana kelas yang tadinya ramai, perlahan menjadi sunyi. kini bintang dan bulan menjadi pusat perhatian.
"gue bercanda anjing." bulan mengusap pipi kirinya yang memerah. mengacuhkan bintang begitu saja. ya bisa dibilang ngambek.
"eh sorry sorry... lagian lo bercandanya ga banget."
bintang merasa bersalah. kini ia malah mengusap pipi kiri bulan, yang belum ada lima menit ia tampar.
"gue yang seharusnya minta maaf tang, gue ga bercanda. gue beneran mimpi basah sama lo. dan dimimpi itu lo enak banget."
bulan membiarkan jari jari lentik bintang mengusap pipinya. kini kesempatan itu ia ambil untuk memperhatikan bintang lebih dekat. hari ini bintang terlihat lebih imut, indah, dan wangi bagi bulan.
"maaf gue bakal hancurin persahabatan kita. gue suka sama lo, sabintang."
cloud dan gala yang sedari tadi memperhatikan mereka, melihat tatapan bulan ke bintang agak berbeda.
"ini pasti ada sesuatu." gala berbisik ke cloud, dan dibalas anggukan setuju oleh cloud.
KAMU SEDANG MEMBACA
TASURYA
Teen Fictiondua remaja lelaki yang telah bersahabat sedari janin. sering bertukar cerita, canda tawa, dan pasangan. hingga akhirnya bertukar perasaan. bulan&bintang. persahabatan mereka begitu terang. hingga bintang memasuki chapter 18nya dan ingin merasakan...