"Seojunie sayang ayo bangun" ucap seorang pemuda tampan dengan semangat paginya.
"Eunghh.." balas pemuda lain dengan wajah manisnya. Ia hanya mengulet pelan dan kembali tidur. Pagi indahnya terganggu oleh seongok manusia maniak sekolah ini. Begitu kalau kata Seojun.
"Seojunie~ kau bisa terlambat, jika terlambat kau pasti dihukum oleh Pak Johnny yang galak itu. Nanti pasti kau di suruh keliling lapangan sekolah yang sangat lebar itu. Apa kau mau? Tidak kan, kalau tidak ayo bangun. Atau ku tinggal? Baiklah kalau begitu aku tinggal saja. Jangan menyesal Seojunie~" sambung pemuda tampan itu.
"Yak! Songkang ya.. jika kau berani melangkah satu langkah pun aku akan memotong kebanggaanmu dan ku jadikan makanan doggy" Seojun seketika membelalakan matanya saat mendengar bahwa Songkang akan meninggalkannya. Enak saja, Pak Johnny yang galak itu pasti tidak akan membiarkannya lolos jika ia terlambat lagi.
Songkang bergidik ngeri mendengar ancaman Seojun. Karena yang Songkang tau ancaman Seojun sang adiknya itu tak pernah main main. Kan tidak lucu jika ia tidak memiliki kebanggaan. Nanti yang akan menusuk Dohyun kekasihnya siapa jika ia tak memilikinya. Songkang tak akan rela jika Dohyun tidak bersamanya kelak.
Songkang itu kakak kandung Seojun. Ia hanya berselisih 1 tahun saja. Menurut Seojun, Songkang itu menyebalkan. Tukang paksa dan lain sebagainya. Songkang juga memiliki kekasih seorang mantan osis yang populer itu. Kata Seojun, Songkang pasti memakai guna guna kepada Dohyun. Secara kan Dohyun yang sempurna itu memiliki kekasih seorang Songkang yang hanya butiran debu itu.
Sedangkan Seojun ia menjomblo sejak bayi, tapi pawangnya banyak. Tak hanya laki laki sub saja, tapi juga banyak gadis yang menyukainya. Padahal Seojun adalah berandal nomer satu di sekolah.
Tapi tetap saja, banyak siswa yang menyukainya. Kalau kata Seojun sih, karena dia tampan. Tapi jika dilihat dari sedotan yang bengkok pun Seojun ini tetap saja manly (manis sekaly). Memang tak sadar diri sekali Seojun itu.
"Eh ayo, katanya tidak mau terlambat. Atau mau membolos saja?" Kata Seojun yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya.
"Eh? Ayo, tidak boleh membolos" kata Songkang. "Masa bolos sih calon presiden ngga mungkin bolos" sambung Songkang dengan percaya diri.
"Apa? Kau bilang apa? Kau ini berbicara atau sedang kumur kumur?" Tanya Seojun.
"Kau sih bolot, makanya punya kuping itu di bersihkan. Jadi aku bilang jelas kaya gitu itu dengar" ledek Songkang.
"Yak kurang ajar ya, kau pikir telingaku ini kotor?" Seojun membalas.
"Menurutmu?!"
"YAK! DASAR MENYEBALKAN HUH"
Yang tidak tau mereka pasti akan bilang jika mereka ini pasangan kekasih yang menggemaskan. Tapi bagi mereka yang tau juga pasti gemas. Jarang jarang ada brother ship segoals ini selain mereka.
Banyak siswa siswi yang gemas sendiri dengan tingkah keduanya. Songkang dengan wajah dingin dan tenangnya sedangkan Seojun dengan wajah manis dan sifatnya yang bar bar itu. Mereka berdua juga sering melakukan skinship yang membuat para fans kejang kejang. Ingatkan para siswa siswi jika mereka ini saudara kandung. Tolong siapapun.
Tapi ingat, mereka itu saudara. Tapi disini kita tidak akan membahas Seojun dan Songkang. Melainkan Seojun dan Suho. Baiklah kalo begitu kita saksikan kegemoyan Suho dan Seojun.
〰️
Biasanya Seojun dan Suho itu selalu bersama. Tapi tidak dengan hari ini. Suho tidak masuk sekolah. Dan itu membuat si manis Seojun galau. Dari berangkat sampai pulang. Seperti tidak ada semangat hidup. Bahkan, tadi Chorong sahabat yang merangkap menjadi ibu perinya Seojun sampai turun tangan.