Happy Reading...
"Seojuniee... kamu cantik sekali" kata Suho yang sedari tadi menempel bak koala dengan Seojun.
"Udah tau" jawab Seojun cuek.
"Cantik cantik gini kenapa jomblo? Mana mungkin ngga laku" ledek Suho pada Seojun.
"Bukan ngga laku, cuma belum nemu aja yang cocok, lagian prinsip aku punya pasangan sekali untuk seumur hidup. Ngga kaya kamu yang setiap bulan ganti" sanggah Seojun.
"Iya iya sayangkuu.. kamu selalu menang kalo debat sama aku"
"Seojun gitu loh" Seojun membusungkan dadanya sombong.
"Btw, kamu pasti mau pamer kan? Apalagi sekarang? Mau pamer cewek yang mana lagi? Atau uke yang mana lagi?" Tanya Seojun.
"Hehe tau aja.."
Seojun hanya mendengus kasar. Ia tau betul watak temannya ini. Playboy cap kelinci, begitu kalau kata Seojun. Kenapa cap kelinci? Kalo kata Seojun sih karena mukanya menipu. Ngga masuk akal tapi ya sudahlah. Daripada si uke merajuk.
"Jadi?"
"Hehe, aku habis jalan sama Pak Dohyun"
"APA?! BILANG APA KAMU? PAK DOHYUN? PAK DOHYUN DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA YANG KILLER ITU?! Gila, bukan main"
"Hebat kan aku, bisa jalan sama dosen killer tapi menggemaskan itu"
Seojun hanya bisa mengacungkan kedua jempolnya sambil menggelengkan kepalanya. Sungguh mengherankan. Pelet apa yang sebenarnya Suho gunakan. Bisa bisanya ia jalan dengan dosen itu, bahkan sepupunya saja selalu di tolak mentah mentah saat mengajak Pak Dohyun jalan untuk sekedar makan siang.
"Kok Pak Dohyun bisa mau ya.."
"Pak Dohyun tuh baper sama aku"
〰️
"Seojuuunn.."
"Apa lagi?!"
"Kok galak, jadi makin cinta deh"
"Halah, makin cinta makin cinta tapi ngga pernah nembak" gerutunya dalam hati.
"Mau apa? Awas aja kalo ngga penting"
"Pak Dohyun tau aku selingkuh"
"Lah terus? Masalahnya sama aku apa?"
"Ya ngga ada sih, cuma mau kasih konfirmasi ke kamu aja gitu hehe"
"Haha hehe.. nilaimu di mata kuliah beliau bisa di kasih "E" masih bisa bisanya haha hehe?"
"Oh, iya terus gimana dong sayangku"
"Ngga tau, males sama kamu, minggir" Seojun meninggalkan Suho yang tengah meratapi nasib nilainya. Dengan wajah di tekuk itu.
Seojun sebenarnya kasian dengan Suho. Tapi Seojun berfikir Suho ini harus sekali kali merasakan hal tersebut. Masa bodoh dengan anak itu.
Salah sendiri, udah jelas yang di depan mata malah mencari kesana kemari. Ya, Seojun itu suka sama si Suho, tapi Suhonya bodoh dan tidak tahu diri.
Yang Suho tau, Seojun perhatian dengannya itu karena mereka teman sefrefekuensi, tapi nyatanya salah satu diantaranya ada yang baper. Walaupun begitu Seojun mana mau mengungkapkannya. Harus kalian ingat, Seojun ini sangat gengsi untuk mengungkapkan sesuatu.
