Halo, dengan Ghaida di sini!
Cuman mau ngasih tau, bahwa setelah lama cuman unpub-pub-unpub cerita, akhirnya pada kesempatan kali ini aku berencana bikin cerita baru yang akan aku ikut sertakan dalam challenge menulis Ekstrakulikuler Writing SM Academy berbentuk novelet berjudul Tolong, Jangan Peluk!
Lho, kok jangan peluk? Siapa, sih, yang nggak suka dipeluk? Suutts, aku kasih tahu, tetapi jangan bilang siapa-siapa, ya. Emma, salah satu gadis yang enggak suka dipeluk. Jangan sekali-kali meluk dia, atau hidupmu nggak akan tentram. Emang, kenapa, sih? Ada apa sama yang namanya pelukan?
Temukan jawabannya di cerita ini, akan diupdate secara berkala seiring berjalannya challange.
Tambahan, kalau kalian punya tingkat keberuntungan tinggi, maka dapat dipastikan kalian bisa memeluk Emma, gadis kesepian yang benci dipeluk itu. Namun, kalian juga harus terima risiko atas pelukan itu sendiri.
Emang ada risikonya? Ada dong.
Apa risikonya? Kalau kamu berandai-andai Emma bagaikan kaktus yang akan terasa menyakitkan jikalau dipeluk. Maka, kalian tidak sepenuhnya salah. Lebih tepatnya, baik kita maupun Emma adalah manusia yang diibaratkan sebagai kaktus. Tajam. Berduri. Rawan saling menyakiti. Untuk lebih jelasnya, cari tahu sendiri di dalam cerita, ya! ^^
Have enjoy~
Aku harap kalian suka ceritanya~
KAMU SEDANG MEMBACA
Tolong, Jangan Peluk!
FantasyTolong, jangan peluk! Karena ketika aku sudah merasakannya sekali saja, maka aku akan menginginkannya lagi. Siapa pun tahu, kehangatan itu tidak ada yang bersifat selamanya. Aku tak mau merasakannya, atau aku akan menjadi takut untuk bertemu dengan...
