Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*

Chapter 79

     Setelah Meng Yang melirik Zhao Yi, dia menatap Wu Feng dengan mata bertanya.

     Wu Feng menjelaskan kepadanya, "Dia adalah siswa yang baru saja diterima oleh guru. Namanya Zhao Yi. Dia peringkat satu di tahun pertama dan dapat berpartisipasi dalam pelatihan lapangan. Guru memintanya untuk ikut dengan kita terlebih dahulu."

     Meng Yang ingat bahwa di kehidupan sebelumnya, Zhao Yi adalah murid Xu Wangya dan merupakan adik junior Yu Junchen. Kenapa dia menjadi adik juniornya sekarang? Dia benar-benar memiliki beberapa keterampilan, sehingga kedua master mau memilihnya.

     Setelah hasil akhir semester keluar, Zhao Yi adalah yang pertama di tahun pertama. Xu Wangya sangat ingin Zhao Yi menjadi muridnya. Nilai Yu Junchen turun sangat parah sehingga dia bahkan tidak lolos ke kompetisi. Xu Wangya sangat membutuhkan seorang siswa yang bisa menyelamatkan wajahnya.

     Namun sekarang apakah di sekolah atau di asosiasi aromaterapi, Lin Songtai jelas lebih dominan. Tentu saja Zhao Yi ingin menjadi murid Lin Songtai, tetapi Lin Songtai tidak mau menerimanya sebagai murid. Jadi Zhao Yi hanya bisa meminta kepada ayahnya untuk menggunakan koneksinya dan akhirnya membuat Lin Songtai menerimanya.

     Teman-teman sekelas di sebelah Zhao Jing menyentuhnya dengan siku mereka, dan kemudian memberinya isyarat untuk menatap Zhao Yi dengan lirikan mata mereka.

     Zhao Jing melirik Zhao Yi, cahaya dingin penghinaan melintas di matanya, dan kemudian mengambil kartu kamar dan berjalan keluar dari aula bersama siswa lain.

     Meng Yang terlalu malas untuk memperhatikan Zhao Yi, memandang Wu Feng dan berkata, "Apakah kamu sudah makan di pesawat? Makanannya sudah siap, semua orang pergi makan dulu, lalu kembali ke kamar untuk istirahat yang baik, ayo pergi."

     Wu Feng dan yang lainnya mengangguk lalu mengikuti Meng Yang keluar, dan ada staf untuk membantu mereka check-in.

     Di vila ini, kecuali mobil Luo Xiu, tidak ada mobil yang boleh masuk. Tapi vilanya terlalu besar, jadi mereka harus naik bus wisata untuk pindah lokasi.

     "Pemandangan di sini benar-benar menenangkan. Jarang bisa datang ke sini. Kali ini aku tidak harus berpartisipasi dalam pelatihan. Aku pasti akan menikmati pemandangan dan makanan di sini." kata Wu Feng kepada Meng Yang.

     “Sayang sekali Qin ge tidak bisa ikut. Jika tidak, kamu bisa mengambil kesempatan ini untuk berkencan dengannya.” Meng Yang berkata sambil tersenyum. Qin Hong pindah ke jurusan ekonomi, dan waktu liburan musim panas penuh, jadi dia tidak bisa ikut.

     “Jangan terburu-buru, akan ada peluang di masa depan.” Meskipun Wu Feng juga merasa sedikit menyayangkan. Tapi memikirkan masa depan, hatinya langsung merasa nyaman.

     Meng Yang mengangguk setuju.

     Tempat makannya disebut Paviliun Guanshan. Mereka bisa melihat puncak gunung di kejauhan, dan juga bisa melihat perubahan langit dan awan yang tidak terduga. Tidak peduli seberapa bagus efek khusus dari film, tidak ada yang bisa memberikan perasaan menakjubkan seperti itu, yang begitu menghangatkan hati. Lihat dan nikmatilah.

     Sambil menunggu hidangan, Meng Yang melihat pemandangan di luar sambil berbicara dengan Wu Feng dan yang lainnya.

     Meng Yang ingin pergi ke toilet, jadi dia bangun dan berjalan keluar. Ketika Zhao Yi melihatnya, dia bangkit dan segera ikut keluar.

     “Senior Meng, bisakah aku mengatakan beberapa patah kata padamu?” Zhao Yi bertanya pelan di belakang Meng Yang.

     "Apakah aku memiliki sesuatu untuk dikatakan kepadamu?" Meng Yang tidak berhenti atau melihat ke belakang. Dia berkata dengan dingin, "Mengapa aku perlu mendengarkanmu?"