5. Keep You Mine

2.5K 255 84
                                    

Olivia bangun dari tidurnya setelah lelah melakukan aktifitas panas dengan Aksa, dia bisa merasakan tangan yg melingkar di pinggulnya lalu menatap Aksa, jam menunjukan waktu 18:00 lalu Olivia pun berniat untuk bangun.

"Aww"
Olivia meringis kesakitan saat menggerakan kakinya karna bagian intimnya terasa perih, jujur saja ia kaget saat Aksa menyentuh dirinya dengan begitu liar.

"Ish, apa bener kalau tadi itu pertama kalinya kamu melakukanya, dasar, kamu membuatku keluar 7x"
Gumam Olivia sambil menatap Aksa yg masih tertidur pulas tanpa busana sehelai pun, Olivia menatap wajah cantik nan tampan itu dan menikmatinya dengan penuh senyuman karna Aksa selalu memakai kacamata bulat yg sungguh tidak cocok untuk wajah cantik nan tampanya itu.

"Hmhhh" Aksa mengerang lemah sambil menggerakan kakinya hanya untuk pindah posisi, sepertinya Aksa sedang sangat nyaman berada di atas kasur sambil memeluk istrinya.

"Bangun hey, jangan ngebo Mulu"
Aksa langsung bangun saat mendengar suara Olivia yg sedang berbaring di pelukannya itu.

"Astaga, ngapain kamu di si----"
Kata-kata Aksa berhenti saat otaknya memutar balik apa yg telah mereka lakukan karna efek obat perangsang yg diberi Olivia kepada makananya, wajah kaget Aksa berubah menjadi memerah saat telinganya mengingat seperti apa desahan seksi milik Olivia saat dia merasakan nikmat permainan Aksa di atas ranjang tersebut.

"Yes baby...disana...aaah...nghh...lebih cepat lagi...aaanhh"
Begitulah desah Olivia yg diputar otak Aksa.

"Hayoo, kamu mikirin apa hmm?"
Tanya Olivia yg sebenarnya sudah tau apa yg di pikirkan Aksa.

"Heh, diam anda, saya tidak berniat mengingatnya, hanya saja otak saya yg reflek mengingatnya"
Aksa yg malu akhirnya mencari alasan untuk ngeles dari istrinya yg terlalu hot di ranjang itu.

"Sudahlah, mengaku saja kamu terpesona dengan tubuh indahku, kamu yg pertama melihatku seperti itu loh, kamu orang yg mengambil keperawanan ku, jadi kamu harus bertanggung jawab"
Olivia berkata sambil dihiasi senyuman nakal di wajahnya, senyuman itu sungguh menjengkelkan untuk Aksa yg dijebak untuk melakukan hal ini.

"Harusnya saya yg meminta anda bertanggung jawab karna sudah menjebak saya dengan obat perangsang"
Aksa pun melakukan upaya pembelaan karna tak mau terus di permainkan oleh Olivia yg sangat menyebalkan baginya, Aksa tak akan sudi terus di permainkan oleh wanita yg berada di sebelahnya.

"Oh ya? Menurut mu orang-orang akan percaya yg mana, aku yg telah kehilangan keperawanan ku karna keliaran mu saat seks tadi, atau kamu yg terjebak dan menikmati desahan-desahan mesum ku?"

Sungguh kata-kata itu berhasil membungkam Aksa yg masih marah tak terima dengan apa yg di lakukan Olivia, wajah marahnya itu malah dianggap lucu oleh Olivia yg masih dengan hebatnya memainkan poker face di wajahnya agar dia tetap terlihat serius dimata Aksa.

(Olivia 1 - 0 Aksa:v awokwokwok, tercounter istri🤣🤣)

"Cih, menyebalkan, cewe selalu ahli dengan mulut mereka"
Umpat Aksa lalu berdiri untuk mandi karna tubuhnya yg terasa lengket dan tak nyaman, pipi Olivia memerah saat menatap Aksa yg berjalan meninggalkannya karna...yaa...Aksa kan telanjang, jadi semuanya bisa di lihat Olivia.

"Heyy, dasar mesum, ada cewe di disini loh"
Teriak Olivia sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Udah mendingan anda cepet2 pergi dari sini, saya mau keluar ke RS, anda silahkan pulang, jangan nempel Mulu kayak lem alteko"
Aksa langsung menutup pintu kamar mandi setelah mengatakan itu kepada Olivia.

"Ah sial, susah sekali membuat dia jatuh cinta, orang biasanya pasti akan langsung rela menjual matanya atau bahkan kedua ginjalnya demi melihat tubuh telanjangku, dia malah begini, menyebalkan"
Olivia memakai bajunya sambil terus menggumamkan kekesalanya.

MY NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang