MY NERD

1. I Hate Love

Seseorang sedang menyusuri jalan yg ramai sambil membawa kantong plastik berisi makanan, mobil berlalu-lalang dan klakson terdengar dari berbagai arah, udara dingin menyentuh kulit gadis cantik sekaligus tampan berumur 19 tahun itu, berjalan dengan batin dan tubuh yg lelah karna baru selesai kerja, untuk saat ini dia hanya ingin segera sampai di rumahnya.
Kini dia berjalan di tempat sepi karna memasuki gang kecil yg hanya bisa di masuki sepedah motor di sebuah kota, langit sudah gelap sehingga pandanganya pun terbatasi cahaya sampai akhirnya gadis itu sampai di rumah kecilnya.

"Aku pulang"
Ucap gadis itu sambil membuka pintu, seorang wanita paruh baya meyambutnya dengan senyuman.

"Selamat datang, Aksa"
Sambut wanita itu.

"Aku membawa mie ayam nih, ibu makan ya"
Ucap gadis bernama Aksa sambil menaruh mangkuk untuk ibunya.

"Kamu udah makan?"
Tanya ibu Aksa karna khawatir dengan anaknya yg jelas2 sedang kelelahan.

"Udah kok, ibu makan aja"
Aksa menjawab sambil tersenyum lembut ke ibunya.

"Kamu gk bohong kan?"
Sang ibu bertanya demi memastikan.

"Iya kok"
Ucap Aksa sambil mengangguk dengan pertanyaan ibunya.

"Baiklah"
Wanita paruh baya itupun makan dengan lahap, Aksa tersenyum senang melihat ibunya yg menikmati makananya.

Aksa sedang mandi karna tubuhnya lengket di penuhi keringat sehabis bekerja keras, ia tak mau berlama-lama di kamar mandi lalu segera menyelesaikan mandinya agar tak kedinginan.
Jam menunjukan pukul 08:20 PM, Aksa segera bersiap untuk tidur tapi tiba-tiba HPnya berdering.

IDK

Bro, besok kuliah ni.

Iya, gua tau

Mau gua jemput?
Kan motor lu lagi di bengkel

Gua ngojek aja, gua gk mau ngerepotin.

Santuy aja lah.

Nanti malah jadi perbincangan di kampus, gua gk mau itu.

Bener sih.. yaudah, nanti gua temenin lu pas di kantin aja.

Terserah lu aja sih, gua mau tidur dulu.

Perbincangan antara Aksa dan orang itupun selesai, Aksa keluar dari kamarnya untuk mengecek keadaan ibunya.
Ia melihat ibunya sedang meminum obat, Aksa menatap sendu ibunya yg kondisinya semakin buruk, ibunya harus segera di operasi tapi ia tak punya cukup uang untuk biaya operasi, ibunya punya penyakit jantung kronis sehingga ibunya tak bisa lagi bekerja....ayah Aksa?
Dia meninggalkan Aksa dan ibunya demi wanita lain yg kaya sampai akhirnya Aksa harus mengorbankan masa mudanya untuk bekerja, anak muda lainya bersenang-senang tapi Aksa harus bekerja demi memberi makan dan biaya pengecekan kesehatan untuk ibunya.
Aksa tidak pernah tertarik untuk berpacaran, baginya cinta itu hanya sebuah fiksi, dia membenci cinta karna kejadian yg menimpa ibunya, di tinggalkan ayahnya karna miskin sampai akhirnya Aksa membenci ayahnya sendiri.

Aksa menatap jendela kamarnya, melihat langit malam yg mendung sehingga tak ada bintang yg menghiasi malam... Sama seperti keadaan hati Aksa sekarang, kini pikiran Aksa sedang sibuk mencari cara untuk mendapatkan uang agar bisa meng-operasi ibunya.
Hati yg penuh kesedihan, semangat yg semakin menurun dan pikiran yg terbebani.
Mata biru itu menatap langit dengan sendu karna tersiksa dengan keadaan2nya saat ini.

"Apakah aku sekuat itu sampai kenyataan menguji ku seperti ini...."
Gumam Aksa yg mulai berjalan menuju kasurnya yg kecil dan tipis itu, ia berbaring lalu memejamkan mata, esok yg melelahkan menunggunya dan akan membuatnya pulang malam lagi.