6. How Do U Love?

1.4K 150 27
                                    

Yoo, disini author, lama gk update maaf
Vote~
Komen~

Aksa POV.

Aku sedang bersiap untuk berangkat kuliah, semuanya terasa nyaman sejak dia datang kedalam hidupku...meski kadang aku juga terganggu dengan tingkah kekanak-kanakanya sih, tapi itu lebih baik daripada orang yg bersikap cool seperti ku.
Tapi aku merasa lebih baik membayar hutangku lalu soal bagaimana perasaan ku ke dia...biarlah waktu yg memutuskan.

"Buk, aku berangkat dulu ya"
Ucapku ke ibuku yg sedang duduk menjahit syal, tapi aku tidak tau dia membuatnya untuk ku atau untuk Olivia, karna ibuku benar-benar akrab denganya...tapi itu hal baik karna Olivia sendiri jarang mendapat kasih sayang ibunya.
Ibuku sudah pulang dari RS sejak 1 Minggu setelah aku memberi tau pernikahan ku dengan Olivia.

"Nanti pulang ajak Olivia juga ya nak"
Sungguh aku senang melihat senyuman hangat ibuku yg dulu tidak pernah kulihat sejak ayah pergi....aku akan melakukan apapun demi melindungi ibuku, permintaan kecil begitu pasti bisa ku wujudkan kok.

"Iya Buk, nanti kuajak mampir kesini"
Aku keluar setelah menjawab ibuku.

Aku mengendarai motor matic ku melewati banyak mobil dan orang, syukurlah tidak terlalu macet jadi aku bisa segera sampai ke kampus dengan cepat dan cuaca yg cerah....sepertinya nanti akan sangat panas

20 menit kemudian aku sampai di kampus, aku segera masuk ke gedung kampus karna aku tidak mau telat.
Baru saja aku masuk tapi sudah banyak yg menatap ku, haaah... besok aku akan memakai topi atau masker, aku tidak nyaman di tatap banyak orang.

"Aksa, sini bentar deh"
Aku menoleh saat seseorang memanggil namaku, sosok cowo tampan badan tinggi dan kurus itu..aku mengenalnya, dia adalah teman SMA ku, dia masih semester awal sedangkan aku akan lulus saat umurku 20 tahun, namanya adalah Luis.

"Hahahahahahahahaha, lu ganteng amat njir, masih kayak dulu aja"
Luis tertawa sambil berjalan menaruh tanganya ke pundaku, dia memang begini sejak dulu sih.

"Menurut lu gk ada yg berubah dari gua?"
Aku bertanya sambil terus berjalan.

"Apa ya...hmm... sekarang penampilan lu kayak cupu gitu"
Luis mengamati ku.

"Gua gk mau mencolok sih, lagian ngapain lu ngikutin gua dah, lu kan jurusan akutansi" ruangan ku sudah dekat tapi nih cunguk masih aja sama aku.

"Awokwokwok, joke on you, gua dateng cuman buat liat lu doang karna dosen gua lagi ada urusan penting, jadi gua libur deh"
Aku menghela nafas melihat tingkah teman ku ini.

"Yaudah, gua masuk dulu bye"
Aku langsung masuk tanpa memperdulikan orang lain yg menatap ku, penampilan ku yg sekarang saja kadang di katain, penampilan cupu juga di katain, memang repot sekali kalau menuruti keinginan publik.

Aku langsung fokus saat dosen masuk lalu memberikan materi sampai akhirnya jam pulang pun datang.
Aku langsung keluar lalu menelpon Olivia karna ibuku ingin menemuinya.

"Halo darling"
Suaranya penuh semangat sekali, biasanya dia selalu berbicara dengan intonasi datar tapi itu berubah saat dia bicara dengan ku....well...aku menyukainya.

"Ibuku pengen ketemu"
Aku langsung mengatakan tujuanku saja.

"Wow, baiklah, aku siap-siap ya, kamu lagi kuliah kan, mau ku jemput gk?"

"Tidak perlu, aku harus beli bahan masakan"

"Itu gampang, kita bisa makan di restoran bintang 5 yg pasti tidak akan mengecewakan"
Jawab Olivia dengan penuh percaya diri...tapi ini bukan soal mengecewakan atau tidak, aku lebih suka masak sendiri karna tidak perlu membuang waktu di perjalanan lagian masak sendiri lebih bisa mengendalikan gizi tubuh.

MY NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang