Part 3

38 3 1
                                    

"Aku suka sama kamu, Y/N"

Aku terdiam sejenak mendengar pengakuan cinta dari Bin. Ini pertama kalinya dalam hidupku seseorang menyatakan cintanya. Perasaanku bercampur aduk. Antara senang tapi bingung juga. Aku takut ga bisa jatuh cinta sama Bin. Apa aku harus mencoba? Baiklah...

"Bin, untuk sekarang aku ga ada perasaan sama kamu. Tapi jujur, aku senang jalan ama kamu, aku nyaman ngobrol sama kamu. Kamu gapapa kalau kita coba jalani aja dulu?" jawabku.

"Thank you Y/N" katanya sambil tersenyum manis.

Malam ini aku jadi pacar Bin. Bin jadi pacar pertamaku. Dijalan pulang, aku dan Bin sedikit bercerita.

"Bin, maafin ya kalau aku kayak kaku gara-gara kita jadian"

"Emang kenapa?"

"Ini pertama kalinya buat aku"

"Heh?? Beneran?" Bin kaget.

"Iya, jadi maafin aku ya kalau ada yang ga sesuai ekspektasi kamu"

"Santai aja, kamu jadi diri kamu sendiri aja. Sama kayak sebelum kita pacaran" kata Bin.

Sampai di depan rumah, aku mengajak Bin masuk. Di teras rumahku, Nunu duduk sambil main hape.

"Laa....." kata-katanya terhenti ketika dia liat aku datang sama Bin.

"Apa lu, mau ngomong apa?"

"Kalian abis jalan?"

"Iya, kenapa? Lu ngapain disini. Kirain makan malam sama Dae Hwi"

"Panjang ceritanya, gue pusing. Ya udah, kalian lanjut dulu. Gue nunggu di dalam aja"

"Nunu kan? yang kemarin ketemu di kampus?"

"Iya, duduk Bin" aku mempersilahkan Bin duduk.

"Kalian tinggal bareng?"

"Oh ngga, rumahnya deket sini, dia sendirian di rumah, jadi lebih banyak habisin waktu disini. Uda deket juga sama Ibu sama Bapak"

"Oh gitu, aku sempat kaget"

"Ga usah kaget kalau sama Nunu. Anggap dia saudara aku aja. Jangan cemburu-cemburu juga sama dia. Kami bener-bener sebatas itu doang kok"

"hehe, iya"

Malam semakin larut, aku dan Bin keasyikan bercerita sampai lupa waktu. Ketika jam menunjukkan pukul 12 malam, Bin pamit pulang.

"Ibu sama bapak uda tidur ya?"

"Ibu sama bapak lagi keluar kota"

"Jadi kamu berdua aja sama Nunu nanti nginapnya?"

"Hahaha, ngga lah, dia pulang kalau uda mau tidur. Uda ku bilang, jangan liat dia sebagai cowok. Jangan khawatir ya, mas pacar" kataku pada Bin.

Mendengar itu Bin tersenyum malu, lalu berpamitan pulang.

Ketika aku memasuki ruang keluarga,,

"Mas pacaaaarr" kata Nunu ngeledek

"Nguping lu ye"

"Dih, kurang kerjaan banget gue nguping. Lu sejak kapan jadian sama dia? katanya ga ditembaak"

"tadi, sebelum kesini dia nembak gue"

"kenapa lu terima?"

"ya karena gue juga suka lah. Eh, lu kenapa sama Dae Hwi?"

Nunu menarik napas panjang.

"Gue putus"

Hah? Nunu putus sama Dae Hwi pas gue baru pacaran sama Bin. Tuhan, kok gini banget jalan hidup gue. Kenapa dia putus pas gue uda punya pacar. Shit.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang