chapture 6

17.8K 390 13
                                    

     Hallo, untuk sementara up bakal lambat karena aku lagi banyak ujian-ujian kelulusan. Mohon pengertiannya terimakasih
 

  
                        --------------------
       Sudah menginjak 2 bulan istri daniel pergi meninggal dia dan sang putra. Kini kehidupan daniel sudah berupa drastis,mulanya daniel yang dulu sangat gila kerja hingga tak mementingkan istrinya bahkan seperti menganggap dirinya tak punya istri,kini bayangkan saja untuk bekerja bahkan meninggal kan rumah saja rasanya berat sekali apalagi sekarang sudah ada sang putra yang sekarang menempati rumahnya. El zaska putra dari danel dan elina kini tinggal di rumah daniel,bersama dengan orang tua daniel dan daniel.

Kini tanpa elina daniel harus merawat sang putra sendiri,bahkan seperti sekarang daniel sedang mengajak putranya jalan-jalan. Berada di sebuah taman daniel mengelilingi taman sambil menggendong el,sekali-kali dia mengajak el untuk berbicara.

"el lihatlah kesana jika nanti sudah besar kamu bisa bermain disana bersama teman-temanmu,tapi untuk sekarang kamu bermain dulu dengan papa" daniel menunjuk ke arah ayunan yang berada di taman,dia berjalan menuju ayunan dan duduk di sana.

Daniel menatap sekitar,melihat orang-orang yang sedang bermain di taman. Pandang daniel jatuh pada salah satu keluarga yang sedang bermain di taman,melihat mereka betapa senangnya bisa bermain dengan keluarga yang lengkap bersama ayah,ibu dan anaknya. Lalu daniel menatap sang putra,sedikit sedih karena sang putra tidak akan bisa merasakan hal seperti itu,tapi daniel bertekat bagaimana pun caranya dia tidak akan membiarkan sang putra merasa sedih karena tidak memiliki keluarga yang lengkap.

Ketika daniel sedang menatap el sambil melamun tiba-tiba

"pak bos"

"anj-" seseorang mengejutkan daniel dengan tiba-tiba sehingga membuat daniel terkejut sehingga hampir saja mengumpat di depan anaknya, lalu daniel menatap sengit orang yang tadi mengejutkannya. Seorang pria dengan pakaian santai berdiri di depan daniel dengan menyengir kuda.

Gibran. Pria yang tadi mengejutkan daniel bernama gibran,dia adalah asisten daniel di kantor. Gibran dan daniel adalah sahabat sehingga daniel tak ragu memperkerjakan gibran sebagai asistennya walau kadang tingkah gibran membuat daniel geram tapi daniel tetap menyayanginya sebagai sahabat,tak mungkin kan sebagai pacar.

"ck,gibran lo apa-apan sih ngagetik aja "

"hehe sorry pak bos,pak bos si ngelamun ae dari tadi"

"hmm"

"pak bos kenapa sendirian di sini,tumben?"

"sendirian? Lo ga iat gue bawa bayik?"

"tau niel kalau lo bawa el,maksud gue kenapa disini ga biasanya seorang daniel bos besar duduk di taman biasanya kan di kursi kerja." memang daniel bukan termasuk orang yang suka pergi ke taman,dia lebih baik duduk di kursi kerjanya daripada pergi ke taman.

"pengen aja ngajak el jalan-jalan"

"oh ya niel gue mau tanya,baby el gimana minum susunya,masih rewel?"

"yah lo tau sendiri kan gib kalau el masih susah minum susu,masih rewel kalau di kasih susu formula. Gue sampek bingung harus gimana,sedih juga lihat anak gue susah minum susu." Sejak dilahirin di dunia el sama sekali belum merasakan asi dari ibunya,daniel bingung dengan keaadaan el yang susah sekali untuk meminum susu. Sejak awal daniel memberikan el susu formula,tapi susah untuk el menerima susu formula dia tetap saja rewel jika meminum susu formula. Bisa meminum sedikit saja susu formula daniel sudah merasa lega walau dengan paksaan setidaknya sang anak tidak merasa lapar.

"masih susah ya. Eh niel gue kemarin pergi ke rumah sodara gue,terus gue ngeliat di kulkan dia itu banyak susu yang di botol in. Gue bingung,terus gue tanya dong itu buat apa,ternyata itu buat anaknya dan susu-susu itu adalah asi. Terus gue tanya lagi kenapa tu asi dibotol in dan lo tau jawaban dia,kata dia itu asi dari rumah sakit. Jadi rumah sakit itu punya stok asi buat bayi-bayi yang belum merasakan asi,dan asi-asi itu berasal dari penyumbang asi gitu dan menurut gue itu bisa jadi jalan buat baby el biar bisa minum asi neil."

"lo yang bener? Beneran ada yang kayak gitu?"

"iya niel,ish lo ga percayaan banget sama gue"

"kenapa lo baru bilang sekarang,kenapa ga dari dulu lo ngasi tau? Dan begonya gue gatau kalau ada gituan di rumah sakit."

"gue aja baru tau kemarin. Yo koen ancen goblok niel"

"heh lo juga goblok. Ngapain lo ngomong jelek di depan anak gue"

"eh kudaniel lo juga ngomong goblok di depan anak lo"

"jangan ngomong goblok di depan anak gue"

"heh koen bapak e yo ngomong ngunu goblok" dan pertengkaran para orang goblok itu pun masih berlanjut.

                            ♩✧♪●♩○♬☆

        
-TBC


JANGAN LUPA PENCET BINTANG⭐  KOMEN💌 dan JANGAN LUPA FOLLOW, WAJIB! ❣️

WET NURSE "ibu susu"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang