YOUNG MOMMY [ END ]

26. daddy?

HAI YOUNG MOMMY COMEBACK
jangan lupa tekan tombol bintang
happy reading all
.
.
.
.

"kenapa nangis hm?"tanya pria itu menyamakan tingginya dengan posisi sean yang berada di pelukan rea

"daddy"gumam sean lirih hingga tak terdengar siapa pun

"kamu-----"

"shutt, saya ingin bertanya kepada putra saya kenapa dia menangis"jawabnya memotong ucapan rea membuat rea menahan kesal

"dia putra saya tuan alderald terhormat"

yap! pria ini adalah alderald dia datang dengan beberapa bodyguard nya tadi

"putra kita berdua"jawab nya cepat, membuat rea melotot tak terima

"sini gantian saya yg gendong sean"ucap alderald ingin mengambil alih sean

"ngga, saya aja"tolak rea

"mau sama daddy"gumam sean pelan namun terdengar oleh mereka berdua

"sama mommy aja ya"bujuk rea

"hiks sean mau sama daddy"rengeknya dengan terisak pelan

sean lagi badmood ygy

"sini son"ucap alderald lalu perlahan mengambil alih sean dari rea

"hati hati infus nya"

"kenapa nangis"tanya alderald kepada sean sambil mengusap pelan rambut bocah berusia 4 tahun itu

"sean pikir mommy pergi"lirih nya pelan di pelukan alderald

alderald mendengar jawaban dari sean hanya terkekeh kecil

"mommy ga akan pergi son"sahut rea yang sedang membereskan bankar putra nya

"jadi ceritanya nya anak daddy takut mommy pergi?" sean hanya mengangguk lucu dengan sisa air mata di pipinya

"sini mommy bersihin badan nya pake air hangat"

perlahan alderald membaringkan sean di bankar

"dokter bilang apa tadi?"tanya alderald yang memegang infus sean

"dokter bilang sean udah mulai membaik kira kira dua hari lagi mungkin boleh pulang"jawab rea yang membersihkan badan Sean dengan handuk kecil serta air hangat

"yeay sean pulang"girang bocah itu

"mommy jarotnya sean baik kan?"

"baik, tadi di kasih makan sama om bima"jawab rea

"kok gak Rio mom?"

"rio kerumah nenek nya sayang"

alderald melihat interaksi antara ibu dan anak itu tersenyum tipis

"nah udh wangi" rea mencium pipi  putranya

"sean mau cium mommy juga"rengeknya rea terkekeh lalu mendekat kan pipinya ke arah Sean

cup

"sayang mommy"ucapnya tersenyum

"daddy deket an dulu sini"ucap sean, alderald tersenyum ia mendekat kan wajah nya ke arah Sean

cup

"sayang daddy juga"ucapnya lagi terkekeh membuat

rea melihat itu pun tersenyum tipis, dapat di lihat alderald benar benar menyayangi sean

🔥🔥🔥

di sisi lain

"gue kangen sama rea deh"gumam seorang gadis yang sedang merebahkan diri nya di king size miliknya

"ck, abang mana si tumben belum balik"gumam nya lagi

"padahal udah jam 5 sore, kalo abang pulang lewat dari maghrib berarti ada sesuatu yang ga beres.."

"hmm... apaa abangg punya pacar? tapi siapa yg mau sama kulkas 30 pintu kaya dia.."

"tapi---"

"AZURA TURUN DULU, MAMI MAU NGOMONG"teriak wanita paru baya panggil saja mami nara

yap! azura, kalian ingat? sahabat terbaik rea di cafe tempat nya bekerja

"IYA MAMI ZURA TURUN NI"teriaknya

"SEKARANG"

"ya Allah IYA MAMI IYAAA"

takut mendengar omelan dari sang ibu segera ia berlari keluar kamar menemui maminya

"kenapa mami ku yang cantikkk"tanya zura

"mami mau nanya, ini telur kenapa gosong?"tanya mami nara, azura yg melihat itu hanya memperhatikan cengiran tak berdosa nya

"anu mi itu rasa coklat kok bukan gosong"

"alesan kamu, udah gadis masak telur kok bisa gosong"

"pasti kamu tinggal main handphone kan?"

"hehehe MAAP MI TELUR NYA KASIH KE AYAM NYA ABANG AJA"teriak azura pergi ke kamar nya

mami nara yg melihat itu hanya menghela nafas kesal
.
.
.
.
TBC

halo assalamualaikum

aku up lagi ygy

jangan lupa follow, vote and coment

maaciw bestie