YOUNG MOMMY [ END ]

38. sisi rapuh

HAI YOUNG MOMMY COMEBACK
jangan lupa tekan tombol bintang
happy reading all
.
.
.
.

Sesampai di UGD rumah sakit milik keluarga Smith rea langsung di tangan in oleh dokter. Keluarga nya juga sudah di sini beserta sahabat nya kecuali alderald mungkin dia masih dalam perjalanan.

Sean. Ia duduk di kursi depan UGD di pangku oleh zura, ia menatap nanar ruang UGD di depan nya

"Papi"panggil seorang pria berjas hitam menyadarkan lamunan Darren dan yang lain nya

"DADDY"teriak sean lalu memeluk alderald erat sama hal nya dengan alderald ia juga memeluk putra nya dengan erat.

"Hiks mommy ada di dalam situ"isaknya di dalam pelukan alderald

"Iya tenang son"alderald menggendong tubuh mungil sean

Setelah menunggu beberapa jam seorang dokter keluar dari ruang UGD

"Keluarga pasien?"seorang dokter paruh baya keluar dari ruangan UGD

"Iya kami semua keluarga nya"jawab Darren

"Keadaan pasien kritis akibat benturan di kepala nya membuat pendarahan yang harus mengakibatkan transfusi darah, syukurlah darah di rumah sakit mencukupi nya"jelas sang dokter

"..dan berat hati saya menyampaikan bahwa pasien..koma"dokter itu menghela nafas berat.

deg

Semua mendengar pernyataan dari sang dokter seketika lemas. Terlebih lagi Nara ia menangis di dalam dekapan sang suami

Mira? Ia sudah pulang terlebih dahulu karena Bima khawatir penyakit asma sang ibu kambuh.

Alderald masih setia menggendong tubuh mungil sean, namun ia sedikit lemas dengan kabar dari sang dokter

"Lakukan yang terbaik untuk calon istri saya"titah alderald dingin

***

"Hai.."sapa alderald. Saat ini ia berada di ruangan steril dimana rea berada.

"Saya kangen kamu.."bisiknya pelan dengan suara serak menahan nangis

"Maafkan saya jika pulang terlalu lama"

"Saya tak menyangka ini terjadi"

"M-maaf re hiks"runtuh pertahanan seorang alderald, ia menangisi gadis SMA yang saat ini terbaring dengan bantuan alat alat medis

Dari arah luar Nara melihat sisi rapuh anak sulung nya. Nara semakin yakin bahwa rea adalah gadis yang benar benar di cintai oleh putra nya

"Kamu ga kasian sama Sean? Dia butuh kamu re.. bangun re cantiknya alde bangun ya.."ucapnya melirih dengan air mata yang masih berlinang di wajah tampan nya.

"Alderald"panggil Nara di ambang pintu dengan pintu yang sedikit terbuka

"Kenapa mi?"

"Sean nyari kamu, dia nangis nangis"

"Di mana Sean mi?"

"Ruangan pribadi papi, cepat sean nangis terus kasian mami liatnya dia nyari mommy nya"kemudian nara pergi menuju ruangan pribadi suaminya

"Sebentar ya aku mau ambil Sean dulu"bisik alderald.

***

"Hiks..mommy Sean mau sama mommy"isaknya di gendongan zura

"Jangan nangis dong cil aunty gatau mau buat apa"ucap Zura yang masih menggendong.

Ceklek

"Daddy"panggil sean dengan suara serak akibat terlalu lama menangis.

"Mau sama mommy?"tawar alderald, Sean mengangguk pertanda mengiyakan

Alderald membawa sean di ruangan di mana rea dirawat.

"Mommy kok pake selang gitu?"tanya nya lugu

"..Terus mommy kok bobo aja"

"Daddy turun in sean"ucap nya

Alderald terkekeh pelan kemudian menurunkan putra nya di samping rea

"Mommy..bangun ayo mommy kok bobo di sini"bisik sean lugu

"Daddy.. kasian mommy pake selang gitu mommy kenapa?"tanya sean lagi, alderald tersenyum tipis.

"Daddy.. mommy bobo terus, kenapa belum siapin makan malam untuk sean"

"Mommy lagi bobo cantik.. jangan di ganggu dulu ya. Doain mommy biar bangun terus masak buat Sean lagi"jawab alderald dengan nada bergetar

Sean paham sekarang. mommy nya berada di antara hidup dan mati.

"Hiks mommy bangun.. mommy kenapa bobo di sini, ayo pulang mommy ayo pulang"rengek nya berlinang air mata

Di ambang pintu keluarga Smith bersamaan dengan sahabat rea menatap nanar ke arah dimana mereka bertiga berada.

Bangun rea, mereka berdua butuh kamu~batin Nara dan Darren

Mamud gue bangun hiks~batin zura

Bangun re gue tau lo kuat~batin para sahabatnya

"Hiks sean nakal ya dad makanya mommy bobo? Mommy Sean janji ga nakal lagi mom ayo mom pulang sama Sean jangan di sini"

"Di sini dingin mommy, mommy emang tahan dingin Sean aja ga tahan hihhh"oceh nya. Berusaha membuat sang ibu terbangun

Sean menatap alderald, alderald terkekeh kemudian mengusap air mata putra nya.

"Anak daddy cengeng"ledek alderald terkekeh namun sean menangis memeluk kaki sang ayah

"Re.. bangun kasian sean"lirih nya pelan kemudian menggendong sean keluar dari ruangan rea.
.
.
.
.
TBC!

halo assalamualaikum
sedih banget tau liat Sean gini huhu
gimana ceritanya??

btw minal aidin wal faizin ya para readers nya Nara, kalo misalnya Nara ada salah kata sama kalian mohon di maafkan ya 🙏🏻

jangan lupa vote coment and follow share juga ya mwehehe

okei!

bye, sampai ketemu di part selanjutnya 👋🏻

-Nara💕