" Menutup luka sebaik-baiknya "
Dengan berpura-pura bahagiaTypo bertebara
Selamat membaca🌼🌼🌼
Setelah selesai upacara dengan kondisi matahari yang panas nauzubillah
Akhirnya embun dan sahabat safira menuju ke kelas dan langsung berada di depan kipas angin untuk mencari ke segaran"Sumpah panas banget " Kata safira.
"Gila sih amanatnya lama banget anjir pengen gue ganti aja tuh pembina upacara nya " Cerocos Adit tiba-tiba yang berada di belakang mereka sedang ngadem juga ternyata.
"Halah berani gomong di belakang doang lo kalo di depan kaya kucing ke guyur aer lo" Ejek safira.
Embun yang mendapatkan tanda-tanda akan dimulainya pertengkaran seketika melerai mereka berdua "demen bener lo berdua adu mulut ingat benci lama-lama akan jadi cinta bisa-bisa nanti di antara kalian tumbuh benih cinta" Jelas embun.
"APA!!! Males banget gue sama dia mending an samudra may love " Jelas safira.
"Lah yang mau sama lu siapa njir mendingan gue sama bunga anak mipa 2 baik manis dan suaranya lembut ngga kaya lo kek toa masjid bisa-bisa budeg gue lama-lama" Jelas Adit
"Bunga hahaha bukanya bunga pacaran sama ketos yah si ARHAM SANJAYA kasian banget lo yang sabar yah saingan lo arham mending mundur deh sana hus hus " Ejek safira.
Adit pun pergi dari sana dengan muka yang di tekuk masam iya pertama kalinya kalah dengan safira saat adu mulut mungkin karna perihal BUNGA CANTIKA orang yang Adit suka sejak pertama masuk sekolah namun harapanya pupus saat tau bunga telah berpacaran dengan arham.
Sebenarnya arham dulu pernah mengejar embun saat masa mos namun iya mundur saat galaksi mengatakan itu gebetan ya merka udah lama dekat padahal tidak Sama sekali. Saat itu embun masih ceria dan periang tidak seperti sekarang namun beberapa hari ini safira melihat sahabatnya itu sudah mulai seperti dulu lagi namun belum sepenuhnya tapi itu bagus dari pada tidak sama sekali kan.
Saat embun asik ngadem nih tiba-tiba langit datang dan langsung duduk di samping embun safira yang mengambil air di tasnya dan mau memberikan nya pada embun karna tadi mengeluh haus iya tahan karna melihat langit di sana iya pun mengurung kan niatnya dan membiarkan mereka berbicara berdua.
Embun yang melihat langit datang hanya terdiam dan kesian menikmati angin yang berasal dari kipas angin.
"Panas yah" Tanya langit membuka pembicaraan. Embun hanya mengangguk kan kepalanya menjawab pertanyaan langit tadi.
"Nanti ada waktu ngga pulang sekolah " Tanyanya.
Embun pun melihat langit sebentar dan menoleh lagi seperti semula" Udah ada janji sama kak galaksi "jawabnya berbohong, mana mungkin dia mau pergi dengan kakak samudra itu biarpun galaksi myeretnya dia bakal tidak mau.
" Oh yah udah lain kali aja " Ucap langit kecewa. Embun pun hanya mengangguk kan kepala.
🌻🌻🌻
Bel pulang sekolah pun berbunyi semua siswa pun berhamburan keluar kelas .
Embun dan safira sekarang sedang berjalan di Koridor sekolah."Eh tadi lo ngomong apa sama si langit" Tanya safira kepo. "Oh itu cuma mau ngajak jalan tapi gue tolak" Balas embun.
"Oh gitu "-safira.
Sekarang mereka berdua telah samapai di parkiran sekolah " Saf ikut ngga bareng gue gitu " Tawar embun safira pun berfikir sebentar dan menganggukkan kepala nya"boleh deh sekalian gue ke rumah lo males gue pulang cepet" Jawabnya.
Mereka berdua pun masuk ke mobil dan meninggalkan sekolah dengan embun yang menyetir.
" Eh mbun hubungan lo sama kak galaksi gimana" Ucap safira membuka bicaraan
" Yah kaga gimana-gimana emang kenapa "tanya embun," Soalnya yah mbun sam nanya ke gue soal hubungan lo sama kak galaksi kata kak galaksi kalian udah pacaran "jelas embun.
Seketika embun merem mendadak mobilnya safira yang tak siapa terbentur dengan kaca mobil di depanya.
( kalian pasti tau gimana bentuk safira )" Embun anjing kaga bilang² lu kalo mau grem sakit nih pala gue bangsat" Ucap safira kesal. " Apa! Pacaran kata siapa gue pacaran sama gue ogep deket aja kaga " Jelas embun.
Untung saat embun merem mobilnya jalanan sepi jadi mobil mereka tidak di tabrak mobil dari belakang. " Yah mana gue tau orang samudra yang bilang " Jelas safira yang masih mengusap kepalanya.
"Jalan deh cepet panas nih mau rebahan gue " Pinta safira "kek mobil punya lo njir " Sindir embun.
"Besok deh gue bawa mobil juga kaga mau gue numpang lo lagi bisa-bisa benjol pala gue kalo nyetiro kek gini" Jelas nya "kan tadi reflek pas denger gue pacaran sama kak galaksi ogah banget mendingan kak William ketua basket " Jawab embun.
Mobil embun pun bergerak kembali
" Kak William yang ganteng itu wihh incaran gue tuh dari kelas sepuluh "jelas safira.
"Oh jadi lo suka kak willi nanti gue laporin samudra baru tau rasa loh " Ancam embun." Yah jangan lah bego bisa-bisa marah ntar si samudra ama gue " Larangan nya.
Embun pun hanya tertawa. Sekitar 15 menit di jalan akhirnya mobil yang di kendarai embun pun masuk ke dalam gerbang yang menjulang tinggi .
Embun dan safira pun keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah megah embun
Saat mereka berdua lewat di ruang tamu embun pun langsung membeku.Karena melihat kedua orang tuanya berasal di sana embun sama sekali tidak bergerak iya masih mematung hingga tepukan di bahunya menyadarkan iya dari lamunannya.
Pukk
" Embun sadar lo jangan melamun" Ucap safira iya yang menepuk bahu embun.Embun pun berjalan menuju orang tuanya namun saat sudah dekat dengan kedua orang tuanya berada embun pun melihat dua parubaya di sana juga
" Assalamu'alaikum mah pah " Ucap embun sambil menyalami kedua tangan orang tuanya.
Kedua orang tua embun hanya tersenyum sambil mengusap kepala embun lembut.
" Oh iya kak kenali ini tekan kerja mama sama papa " Ucap haikal-papa embun.
Embun pun menyalami kedua paru baya itu
" Halo om tante kenalin embun" Salam. Embun. "Jeng melodi anak nya cantik sekali mirip kaya kamu deh " Ucap enjel-rekan kerja ortunya." Nak kamu sekolah di SMA SEMESTA JAYA tanya enjel " Iya tente emang nya kenapa"ucap embun.
"Berarti kamu satu sekolah dong sama anak tante"
"Anak tante namanya siapa kalo boleh tau" Tanya embun hati-hati.
"Galaksi Sama samudra" Jawab enjel
Deg
Embun pun mematung mendengar nama Galaksi di sebut jadi dua paru baya ini adalah orang tuanya Galaksi dan samudra dan pasti laki-laki paru baya ini adalah om ATMAJAYA demi apa.
Sampai sini duluh yah
Semoga suka bay🌹🌹🌹🌹
~nexs~
KAMU SEDANG MEMBACA
EMBUN
Teen FictionMasa lalu adalah luka dan trauma yang paling sulit untuk di sembuhkan.