EMBUN

Typo bertebaran

Selamat membaca

Bel istirahat berbunyi sekarang Embu lagi menuju kelas Galaksi yang berada di lantai dua semua mata tertuju pada gadis itu pasalnya bisa di bilang Embun gadis yang lumayan terkenal selain cantik iya juga baik, dan berbakat dalam membuat cerita
Iya pernah membuat cerita yang berjudul
ARABELLA iya membuat itu dengan tidak sengaja katanya sih mengisi waktu luang.

Saat sampai di depan kelas Galaksi Embun pun memunculkan kepalanya masuk ke dalam kelas dan langsung jadi pusat perhatian karena ini pertama kali Embun naik ke lantai dua sendiri lagi apa lagi bisa di bilang lantai dua penghuninya rata-rata cowok karena IPS dan hanya sedikit siswi yang masuk IPS

Galaksi yang lagi bernyanyi dengan teman kelasnya karena pada saat itu ada yang membawa gitar jadi sekalian aja adakan konser dadakan. " Gal gebetan lo tuh " Ujar Bintang teman langit. Mendengar itu Galaksi pun langsung melihat kebelakang

Karena posisi nya membelakangi pintu kafi iya tidak melihat Embun.
Seketika Galaksi bangkit dari tempat duduk nya dan langsung menuju tempat Embun berdiri buka apa-apa semua atensi cowok yang ada di kelas mau oun di luar kelas tertuju pada gadis itu "kamu kenapa kemari ada urusan" Tanya Galaksi sambil mengusap pipi Embun.

Rasanya Embun ingin mencekik Galaksi saat itu juga bisa-bisa nya dia memegang pipinya tanpa izin tapi ini demi Aksa dan Agas karena iya sudah mendapatkan sepatu incaran jadi ngga papa lah sekali-kali di sentuh Galaksi kalo Galaksi juga tidak tampan mana mau Embun pasrah sorry selera Embun tuh kalo buka Jung Jaehyun yah Na jaemin hahah.

"Aku mau ngomong sesuatu " Ucap Embun sambil menurunkan tangan Galaksi yang ada di pipinya dan memegang nya Galaksi berfikir " Tumben bangat mau ngomong kek gini mau apa yang" Ujarnya dalam hati

Iya pun hanya mengangguk kan kepalanya dan mengikuti di mana Embun akan membawanya toh iya juga sebagai kalo bu memegang tangan nya.

Dari kejauhan Aksa dan Agas melihat adegan itu mereka pikir Embun tidak akan melakukannya namun ternyata salah gadis itu dengan mudah membawa Galaksi pergi untuk berbicara dengan dia.

Kalo menurut kalian Aksa ingin mengajukan diri jadi ketua OSIS karena ingin kalian salah iya mau mencalonkan diri karena tahun ini Embun dan Safira akan di angkat jadi sekretaris dan bendahara OSIS tanpa pemungutan suara karena ini semua keputusan dari ketua OSIS dan wakil nya.

Makanya Aksa ingin mencalonkan diri agar bisa dekat dengan Embun begitu pula Agas. Jangan tanya berapa terpukul nya Aksa saat iya tau Embun berubah gara-gara Langit brengsek itu.

Gomong-gomong soal langit sekarang iya berasa di rooftop sedang beraantai menikmati pemandangan sekolah dari atas namun saat asik menikmati pemandangan siswa-siswi yang kesana-kemari di bawah sana netra hitamnya menangkap Embun dan Galaksi yang sedang lewat di tengah lapangan dengan Embun yang menarik tangan Galaksi sedang yang di tarik hanya fokus memainkan rambut Embun dari belakang iya masih bodoh amat mau di bawa kemana dengan bidadari di depan yang itu.

Seketika hati langit sakit melihat itu apa memang sudah tidak ada kesempatan buat perbaiki semuanya. Semua sudah hancur mungkin iya akan menunggu dan terus menunggu sampai iya capek dan pergi sendiri setidaknya iya pernah mencoba berjuang dan meminta kesempatan namun sudah tidak ada lagi kesempatan kedua kalinya tapi bisalah iya berharap untuk hal itu.

"Apa gue udah benar-benar lo buah dari pikiran lo Bun gue tau gue salah dan akan seperti itu tapi boleh ngga kita jadi temen gue kangen lo kangen banget " Ucap Langit lirih.

Iya sudah capek namu pikiran dan hatinya tidak bisa bohong kalo iya menginginkan Embun kembali padanya.

"Gue kesiksa Bun gue sakit tapi gue tau lo lebih sakit dari apa yang gue rasain selama ini apa ini yang lo rasain saat itu" Timpahn nya lagi "sakit yang gue kira ngga sakit ternyata se menyakitkan ini di tambah sesek keknya mau mati tapi ngga bisa" Ujarnya lagi.

Langit hanya bisa diam membisu jika iya ada di depan Embun karena saat Embun melihatnya yang ada di mata Embun yang Langit liat hanya kecewa, marah, benci dan rasa jijik yang selalu melekat di hati gadis itu.

Sampai-sampai Langit tak mampu melihat lama Embun jika bertemu iya akan menunduk atau melihat ke arah lain sedangkan Embun masa bodoh toh Langit hanya masa lalunya bukan masa depan nya semoga .

Sampai sini dulu yah
Semoga suka

Jangan lupa komen dan vote

Kayanya Aksa suka banget sama Embun apakah Embun akan buka hatinya untuk Alsa atau Galaksi yah, yang dan Langit gimana nasibnya tunggu part selanjutnya

Kalian di tim mana
Langit
Galaksi atau
Aksa

~nexs part~